> >

Runyam, Biden Tegaskan Pasukan AS Akan Membela Taiwan terhadap Invasi China

Kompas dunia | 19 September 2022, 11:20 WIB
Joe Biden mengatakan pasukan AS akan membela Taiwan jika China mencoba menyerang. (Sumber: CBS News)

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan tetapi tetap mempertahankan hubungan diplomatik informal.

Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 setelah perang saudara yang berakhir dengan Partai Komunis menguasai daratan.

Kedua pemerintah mengatakan mereka adalah satu negara tetapi berselisih yang berhak menjadi pemimpin nasional.

Beijing mengkritik kontak asing resmi dengan pemerintah terpilih Taiwan sebagai dorongan untuk menjadikan kemerdekaan de-factonya permanen, sebuah langkah yang menurut China akan mengarah pada perang.

Washington mengatakan tidak mendukung kemerdekaan formal untuk Taiwan, sikap yang diulangi Biden dalam wawancara yang disiarkan Minggu.

"Taiwan membuat penilaian sendiri tentang kemerdekaan mereka," kata presiden. "Kami tidak mendorong mereka untuk mandiri."

Pada bulan Mei, Biden mengatakan "ya" ketika ditanya pada konferensi pers di Tokyo apakah dia bersedia terlibat secara militer untuk membela Taiwan jika China menyerbu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU