> >

China Ambil Langkah Mengejutkan, Minta Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata

Krisis rusia ukraina | 22 September 2022, 14:27 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin meminta Rusia dan Ukraina gencatan senjata. (Sumber: AP Photo/Liu Zheng)

BEIJING, KOMPAS.TV - China mengambil langkah mengejutkan terkait konflik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas.

Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan mobilisasi militer parsial, dan akan menambah 300.000 pasukan di Ukraina, Rabu (21/9/2022).

Sikap Putin itu membuat ketegangan antara Rusia dan Ukaina semakin tinggi.

Hal itu yang kemudian memicu China meminta kedua negara melakukan gencatan senjata, dan menanggapi masalah mereka lewat dialog dan konsultasi.

Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Balas Tuduhan AS, Korea Utara Tak Pernah Pasok Senjata ke Rusia

Respons itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

“Posisi China terkait krisis Ukraina adalah konsisten dan jelas. Kami meminta pihak terkait untuk melakukan gencatan senjata lewat dialog dan konsultasi,” katanya dikutip dari Sky News, Kamis (22/9/2022).

Wang juga menegaskan, pihaknya akan menemukan solusi untuk mengakomodir kekhawatiran keamanan dari semua pihak secepatnya.

Baca Juga: Warga Rusia Ketakutan Putin Umumkan Mobilisasi Militer: Saya Tak Ingin Jadi Umpan Meriam

“Kami juga berharap komunitas internasional akan menciptakan kondisi dan ruang untuk itu,” tuturnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Sky News


TERBARU