> >

Ratusan Ribu Orang di Kanada Bertahan Tanpa Listrik, Jenazah Korban Badai Ditemukan

Kompas dunia | 26 September 2022, 08:30 WIB
Kerusakan yang ditimbulkan dari badai Fiona di Rose Blanche, 45 kilometer di timur Port aux Basques, Newfoundland dan Labrador, Kanada, Sabtu, 24 September 2022. (Sumber: Pauline Billard via AP)

TORONTO, KOMPAS.TV - Ratusan ribu orang di Kanada harus bertahan tanpa listrik, setelah wilayah mereka dilanda badai. Selain itu pada Minggu (25/9/2022), jenazah seorang perempuan ditemukan tersapu ke laut setelah Badai Fiona menghanyutkan rumah-rumah, melucuti atap, dan memblokir jalan-jalan yang melintasi provinsi Atlantik di negara itu.

Setelah bergeser ke utara dari Karibia, badai Fiona datang ke pantai Kanada sebelum fajar pada Sabtu lalu sebagai topan pasca-tropis. Badai ini menghantam Nova Scotia, Pulau Prince Edward, Newfoundland, dan Quebec. Badai menimbulkan angin kencang, hujan, dan ombak yang sangat kuat.

Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengatakan pasukan penyelaman akan membantu membersihkan pohon tumbang, memulihkan jaringan transportasi dan melakukan apa pun yang diperlukan.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Massal yang Bunuh 10 Orang di Kanada Tewas, Alami Kecelakaan Saat Dikejar Polisi

Badai Fiona juga menimbulkan lima kematian di Karibia, dan satu kematian di Kanada. Pihak berwenang menemukan mayat seorang wanita berusia 73 tahun di dalam air yang hilang di Channel-Port Aux Basques, sebuah kota di pantai selatan Newfoundland.

Polisi mengatakan wanita itu berada di dalam kediamannya beberapa saat sebelum gelombang menghantam rumah Sabtu pagi, dan merobek sebagian dari ruang bawah tanah rumahnya. Royal Canadian Mounted Police mengatakan dalam sebuah rilis di media sosial bahwa dengan bantuan dari Penjaga Pantai Kanada, mayat wanita itu ditemukan pada Minggu sore.

“Hidup di komunitas pesisir, kami tahu apa yang bisa terjadi dan tragisnya laut telah mengambil salah satu dari kami,” kata Gudie Hutchings, Anggota Parlemen dari Newfoundland, seperti dikutip dari the Associated Press.

Baca Juga: Tragis! 10 Orang di Kanada Tewas Usai Ditusuk 2 Orang Tersangka

Lebih dari 415.000 pelanggan Nova Scotia Power, atau sekitar 80% dari penduduk di provinsi yang berpopulasi hampir 1 juta orang ini telah terkena pemadaman pada hari Sabtu.

Perusahaan mengatakan mungkin butuh beberapa hari sebelum lampu kembali menyala untuk semua warga.

Walikota Cape Breton Regional Municipality Amanda McDougall mengatakan bahwa lebih dari 200 orang berada di tempat penampungan sementara. Lebih dari 70 jalan benar-benar tidak dapat diakses. Dia mengatakan tidak bisa menghitung jumlah rumah yang rusak di lingkungannya sendiri.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU