> >

Bikin AS Ketar-ketir dengan Uji Coba Rudal, Kim Jong-Un Malah Menghilang Tiga Pekan

Kompas dunia | 7 Oktober 2022, 16:34 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menghilang selama 3 pekan, setelah sempat membuat AS ketar-ketir dengan uji coba rudal. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sudah tak terlihat selama tiga pekan, setelah sempat membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ketar-ketir dengan uji coba rudal.

Uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara belum lama ini dilaporkan sempat melewati wilayah bagian utara Jepang.

AS dan sekutunya pun mengancam Korea Utara jika tak segera menghentikan uji coba rudalnya.

Meski begiu, Kim Jong-un sendiri dilaporkan sudah tak terlihat di mata publik selama lebih dari tiga pekan.

Baca Juga: Kemlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Demonstrasi di Iran, Warga Indonesia Diminta Tak Ikut Unjuk Rasa

Ini menjadi absen terlama sang diktator dalam setahun ini.

Dikutip dari Bloomberg, media Korea Utara pada Kamis (6/10/2022) merilisi foto rangkaian bunga yang ditujukan kepada Kim Jong-un. Namun, sama sekali tak ada gambar sang pemimpin.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kim Jong-un tengah mengalami masalah kesehatan, atau ia memang hanya mengambil waktu istirahat.

Pada Agustus lalu, adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengungkapkan saudaranya tengah sakit parah usai mengalami panas tinggi saat wabah Covid-19 melanda Korea Utara.

Sikap diam tersebut menunjukkan Korea Utara berniat membiarkan tindakan yang berbicara saat negara itu tampak berupaya membangun ancaman nuklir yang kredibel.

Baca Juga: Pembantaian di Thailand Tewaskan 24 Anak-anak Guncang Dunia, PM Inggris Liz Truss Sampai Kaget

Alasan utamanya karena Kim Jong-un memiliki mitra yang lebih andal di China dan Rusia, padahal lima tahun lalu, kedua negara tersebut mendukung sanksi terhadap rezimnya di PBB.

Hal Itu meningkatkan prospek eskalasi yang lebih besar dalam beberapa pekan dan bulan mendatang.

AS, Jepang, dan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa rezim Kim Jong-un tengah mempersiapkan ledakan atom pertamanya sejak 2017.

Uji coba itu akan membantu Korea Utara memperkecil hulu ledak untuk rudal jarak pendek baru yang telah diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Bloomberg


TERBARU