> >

Babak Baru Skandal Grandmaster Catur Dunia, Niemann Gugat Balik Carlsen Rp1,5 Triliun

Kompas dunia | 22 Oktober 2022, 11:20 WIB
Grandmaster Magnus Carlsen saat bertanding di Kejuaraan Catur Acak Fischer Dunia FIDE pada 2019. (Sumber: Lennart Ootes via Wikimedia)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hans Niemann, grandmaster catur asal Amerika Serikat, melancarkan serangan balik dalam perselisihannya dengan juara catur dunia, Magnus Carlsen.

Pecatur muda 19 tahun itu mengajukan gugatan, menuduh Carlsen berkongsi dengan beberapa pihak untuk mencemarkan nama baik serta menghancurkan kariernya.

Ini merupakan babak baru skandal dengan tingkat drama yang belum pernah terjadi dalam dunia catur elite, dimulai sejak awal September 2022.

Dilansir NPR, Carlsen telah menuduh Niemann berbuat curang saat mengalahkannya dalam turnamen Piala Sinquefield di St. Louis.

Niemann dilaporkan mengajukan gugatan ganti rugi setidaknya USD100 juta atau sekitar Rp1,55 triliun (menurut kurs terbaru) kepada Carlsen, Kamis (20/10/2022).

Selain itu, perusahaan Carlsen, Play Magnus Group, platform daring Chess.com, pemimpinnya Danny Rensch, serta grandmaster Hikaru Nakamura, juga masuk daftar nama tergugat.

Gugatan itu mengatakan, setelah Niemann mengalahkanya pada September lalu, Carlsen termotivasi mempertahankan status sebagai "raja catur". 

Adapun Rensch dan Nakamura disebut menggunakan pengaruh mereka untuk memperkuat klaim Carlsen, bahwa Niemann telah berbuat curang.

Baca Juga: Perusahaan Start Up Rusia Ini Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-Hidup untuk Terapi Stres

Duduk Perkara dengan Chess.com

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : NPR


TERBARU