> >

Tragedi Halloween Korsel, Ada yang Masih Berkostum dan Menari saat yang Lain Berjatuhan

Kompas dunia | 31 Oktober 2022, 06:04 WIB
Seorang perempuan meletakkan buket bunga dekat tempat terjadinya kekacauan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). (Sumber: The Associated Press.)

Pihak berwenang mengatakan ribuan orang telah menelepon atau mengunjungi kantor kota terdekat, melaporkan kerabat yang hilang dan meminta pejabat untuk mengkonfirmasi apakah mereka termasuk di antara mereka yang terluka atau tewas setelah kecelakaan itu.

Saat ini jenazah para korban disimpan di 42 rumah sakit di Seoul dan provinsi Gyeonggi. Pemerintah akan menginstruksikan krematorium untuk membakar lebih banyak mayat per hari sebagai bagian dari rencana untuk mendukung proses pemakaman.

Diperkirakan 100.000 orang telah berkumpul di Itaewon untuk perayaan Halloween outdoor terbesar di negara itu sejak pandemi dimulai. Pemerintah Korea Selatan telah melonggarkan pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Meskipun Halloween bukanlah hari libur tradisional di Korea Selatan, namun perayaan ini masih menjadi daya tarik utama bagi orang dewasa muda. Saat Halloween, banyak warga Korea Selatan melakukan pesta kostum di bar dan klub.

Destinasi Halloween di Korea Selatan adalah Itaewon. Distrik ramah ekspatriat ini dikenal dengan bar, klub, dan restorannya yang trendi. Saksi mata mengatakan jalan-jalan sangat padat dengan orang-orang dan kendaraan yang bergerak lambat sehingga hampir tidak mungkin bagi pekerja darurat dan ambulans untuk mencapai gang dekat Hamilton Hotel dengan cepat.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional selama satu minggu pada hari Minggu dan memerintahkan pengibaran bendera di gedung-gedung pemerintah dan kantor-kantor publik setengah tiang. Sekitar 100 bisnis di area Hotel Hamilton telah sepakat untuk menutup toko mereka hingga Senin untuk mengurangi jumlah pengunjung pesta yang akan turun ke jalan selama hari Halloween.

Baca Juga: Sampaikan Duka Tragedi Itaewon di Twitter, Jokowi: Sangat Sedih Mendengar Tragedi di Seoul...

Selama pidato yang disiarkan televisi, Yoon mengatakan mendukung keluarga para korban, termasuk persiapan pemakaman mereka, dan perawatan bagi korban luka akan menjadi prioritas utama bagi pemerintahannya. Dia juga meminta para pejabat untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan itu dan meninjau keamanan acara budaya dan hiburan besar lainnya.

“Ini benar-benar menghancurkan. Tragedi dan bencana yang tidak perlu terjadi, ternyata terjadi di jantung kota Seoul di tengah Halloween,” kata Yoon saat berpidato. “Saya merasa berat hati dan tidak bisa menahan kesedihan saya sebagai presiden yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU