> >

Malaysia Gelar Pemilu Hari Ini, Koalisi Partai Bersaing Sengit Memperebutkan Suara Pemilih Muda

Kompas dunia | 19 November 2022, 10:30 WIB
Seorang perempuan memasukkan kartu suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Seberang Perai, negara bagian Penang, Malaysia, Sabtu 19 November 2022. Malaysia menggelar pemilihan umum pada Sabtu. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)

Dia berada di penjara selama pemilu 2018 karena tuduhan sodomi yang menurut para kritikus bermotivasi politik.

Kampanye Pakatan Harapan dipimpin oleh mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, yang menjadi pemimpin tertua di dunia pada usia 92 tahun setelah kemenangan.

Anwar diampuni tak lama kemudian dan akan menggantikan Mahathir, tetapi pembelotan menyebabkan keruntuhan pemerintahan mereka pada awal 2020 dan membawa UMNO kembali berkuasa di bawah koalisi baru yang penuh dengan saling cakar dan saling jegal.

UMNO bersiap bangkit kembali dengan kuat untuk mendapatkan kembali dominasinya sebelum tahun 2018, menggembar-gemborkan stabilitas setelah gejolak politik yang menyebabkan Malaysia punya tiga perdana menteri dalam empat tahun terakhir.

Tapi persidangan korupsi yang sedang berlangsung yang melibatkan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan mantan Perdana Menteri Najib Razak membayangi partai tersebut. Najib Razak kini termenung di dalam penjara.

Sekutu UMNO yang menjadi saingan Partai Persatuan Adat Malaysia, yang dikenal sebagai Bersatu, membelot dari pemerintah Pakatan Harapan pada tahun 2020, menyebabkan keruntuhannya.

Bersatu dipimpin oleh mantan pemimpin UMNO, Muhyiddin Yassin, yang menjadi perdana menteri hanya selama 17 bulan setelah Mahathir.

Bersatu sekarang memimpin Aliansi Nasional, dengan partai konservatif Islam yang mendapat dukungan kuat di wilayah pedesaan Melayu di beberapa negara bagian.

Pada usia 97 tahun, Mahathir memimpin gerakan Melayu yang dia harap akan memenangi cukup kursi untuk menjadi perantara kekuasaan.

Tetapi analis memperkirakan kubu Mahathir sebagai underdog dan tidak akan membuat banyak kemajuan.

Baca Juga: Pengantin di Indonesia Berjoget saat Pesta Penikahan, Malah Netizen Malaysia yang Heboh

Warga Malaysia, Sabtu (19/11/2022), mulai memberikan suaranya dalam pemilihan umum yang diperkirakan berlangsung sengit. (Sumber: CNA)

Mahathir mempertahankan kursinya di pulau resor Langkawi. Popularitasnya memudar, tetapi aliansinya masih bisa membagi suara Melayu cukup untuk memberi keseimbangan dalam persaingan yang ketat.

Di seberang Laut China Selatan, banyak pihak lokal akan bertempur habis-habisan di negara bagian Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan.

Dengan seperempat kursi federal, kedua negara bagian itu adalah kunci kemenangan aliansi mana pun.

Baik Barisan Nasional, yang secara tradisional sejalan dengan banyak partai, maupun aliansi yang dipimpin Anwar Ibrahim, menawarkan jabatan wakil perdana menteri kepada Kalimantan untuk mendapatkan dukungan.

Beberapa analis memperkirakan Parlemen yang digantung dapat membuat aliansi baru terbentuk pascapemilu.

Parlemen yang digantung adalah situasi perolehan kursi hasil pemilu di parlemen di mana tidak ada kubu yang punya cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.

Baca Juga: Ditangkap di Malaysia, Bos Judi Online Apin BK Tiba di Soekarno Hatta!

Para tokoh politik Malaysia. Warga Malaysia, Sabtu (19/11/2022), mulai memberikan suaranya dalam pemilihan umum yang diperkirakan berlangsung sengit. (Sumber: CNA)

Isu Utama

Masalah lapangan pekerjaan dan kebutuhan pokok ada di daftar teratas isu yang menjadi perhatian pemilih saat negara bergulat dengan meningkatnya biaya hidup, melemahnya nilai mata uang dan naiknya angka kemiskinan.

Nilai ringgit anjlok ke level terendah dalam 24 tahun terakhir terhadap dolar AS, sementara ekonomi diperkirakan akan melambat menjadi 4 - 5 persen tahun depan.

"Seruan tak terucapkannya adalah: Tunjukin uangnya! Pasca-Covid, hasil pemilu Malaysia lebih rentan terhadap pengaruh pembelian suara pemilu daripada sebelumnya," kata Bridget Welsh, pakar politik Asia Tenggara.

Tidak seperti para pesaingnya, aliansi Anwar berkampanye pada platform multiras yang menjanjikan bantuan berbasis kebutuhan, bukan berdasarkan ras.

Ini menjadi perhatian khusus bagi orang Melayu pedesaan, yang menikmati hak istimewa dalam pekerjaan, kontrak, pendidikan, dan perumahan di bawah kebijakan tindakan afirmatif yang telah berusia puluhan tahun.

Analis mengatakan para pemilih Melayu yang tidak puas dengan para pemimpin UMNO yang tercemar korupsi, malah mungkin mendukung blok Melayu Aliansi Nasional.

Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar mencakup partai yang didominasi warga China Malaysia yang lama menjadi sasaran serangan UMNO, yang memperingatkan akan dominasi ekonomi China jika menang.

Kartu liarnya adalah 6 juta pemilih baru, termasuk lebih dari 1,2 juta anak berusia 18 hingga 21 tahun yang baru memenuhi syarat setelah undang-undang menurunkan usia pemilih.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU