Petahana Presiden Kazakhstan Amankan Masa Jabatan Kedua, Raih 81 Persen Suara pada Pemilu
Kompas dunia | 21 November 2022, 19:49 WIB"Ini akan menjadi pemilihan presiden ke-7 Kazakhstan sejak memperoleh kemerdekaan pada 1991 dan ini bisa dianggap sebagai tonggak utama baru dalam perkembangan demokrasi di negara kami," kata Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov di Jakarta, Jumat (18/11/2022) lalu, seperti dilaporkan Antara.
Enam calon presiden dalam pemilihan presiden Kazakhstan Minggu lalu adalah Qaraqat Abden dari Asosiasi National Alliance of Professional Social Workers, Saltanat Tursynbekova dari Asosiasi Kazakh Mothers-the Way to Traditions, Meyram Qazhyken dari Asosiasi Commonwealth of Trade Unions of Kazakhstan Amanat.
Kemudian Kassym-Jomart Tokayev dari sejumlah asosiasi publik, Zhiguli Dayrabayev dari Asosiasi People's Democratic Patriotic Party Auyl, dan Nurlan Auesbayev dari Asosiasi National Social Democratic Party.
Dari enam kandidat tersebut, dua calon presiden perempuan adalah Qaraqat Abden dan Saltanat Tursynbekova.
Dubes Sarekenov mengatakan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, kandidat perempuan mencalonkan diri sebagai presiden.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Straits Times