> >

Kim Jong Un Paksa Rakyat Korea Utara Ganti Nama dengan Arti Partriotik, jika Tidak, Hukuman Menanti

Kompas dunia | 3 Desember 2022, 15:28 WIB
Dalam foto tanpa tanggal yang dirilis pemerintah Korea Utara pada Minggu, 27 November 2022, tampak pemimpin Kim Jong-un (duduk) dan putrinya (kiri) berfoto bersama tentara yang terlibat dalam peluncuran apa yang diklaim sebagai rudal balistik interkontinental Hwangsong-17, belum lama ini, di sebuah lokasi yang tidak disebutkan di Korea Utara. (Sumber: KCNA/AP Photo)

“Orang-orang dengan nama yang tak memiliki konsonan terakhir memiliki waktu hingga akhir tahun untuk menambahkan makna politik pada nama mereka untuk memenuhi standar revolusioner,” katanya.

Ia pun mengatakan, rakyat Korea Utara tak senang dengan perintah itu.

Baca Juga: Kim Jong-Un Serukan Pertemuan Politik Besar di Akhir Tahun, Ini yang Akan Dibicarakan

Beberapa bahkan berani bertanya apakah mereka bisa memberikan nama anak mereka untuk merefleksikan era kelaparan dan penindasan saat ini.

Bahkan, ada yang menegaskan, mendikte nama apa yang pantas diberikan orang tua pada anaknya adalah tanda tirani yang keterlaluan.

“Bagaimana mungkin seseorang tak diizinkan memberikan nama sendiri?!” ujar salah seorang warga.

“Apakah kami hewan ternak atau bagian dari mesin?!” lanjutnya.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Star/Radio Free Asia


TERBARU