> >

Demonstrasi Anti-Xi Jinping Meluas hingga Amerika Serikat, Demonstran Teriak: Bebaskan China!

Kompas dunia | 5 Desember 2022, 16:40 WIB
Seorang demonstran memegang spanduk bertuliskan "Turunkan Xi, Akhiri CCP" dalam unjuk rasa di Freedom Plaza, Washington, Amerika Serikat pada Minggu, 4 Desember 2022. Demonstrasi digelar sebagai bentuk solidaritas kepada protes-protes yang menentang kebijakan nol-Covid pemerintah China. (Sumber: AP Photo/Jose Luis Magana)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sekitar 200 demonstran turun ke jalan di Washington, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (4/12/2022). Mereka menggelar aksi protes menentang ketatnya kebijakan pengendalian Covid-19 di China.

Demonstran juga mendesak adanya pembaruan politik dengan mundurnya Presiden Xi Jinping serta Partai Komunis China (CCP) dari kekuasaan.

Demonstrasi ini mengikuti gelombang protes yang melanda China sepekan belakangan. Di China, demonstrasi yang tadinya memprotes kebijakan pengendalian Covid-19 berkembang menjadi penuntutan atas kebebasan lebih luas dan pelengeseran pemerintahan Xi Jinping.

Serangkaian demonstrasi tersebut dipicu oleh insiden kebakaran di Urumqi, Provinsi Xinjiang, di wilayah barat laut China yang menewaskan sepuluh orang.

Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena gedung terkunci akibat kebijakan pengendalian Covid-19.

Baca Juga: China Bergejolak karena Covid-19, Intelijen AS: Xi Jinping Masih Ogah Menerima Vaksin Barat

Associated Press melaporkan, demonstran di AS menggelar aksi menyalakan lilin di Freedom Plaza atau Plaza Kebebasan, dekat Gedung Putih.

Mereka membawa papan bertuliskan, "Tolak Kediktatoran, Tolak Penyensoran", demonstran juga bersorak, "Bebaskan China!"

Sebagian demonstran di Washington ini diketahui berasal dari elemen mahasiswa China dan etnis minoritas Uighur dan Tibet. 

Liu, partisipan protes yang hanya bersedia mengungkap nama keluarganya karena khawatir akan ada pembalasan dari pemerintah China, mengaku merasa bertanggung jawab menyuarakan isu domestik China di negara yang memberinya kebebasan berbicara.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU