> >

Adik Kim Jong-un Ngamuk Satelit Mata-Mata Korea Utara Dihina, Sebut Kritik sebagai Gonggongan Anjing

Kompas dunia | 22 Desember 2022, 17:13 WIB
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, saat berpidato dalam pertemuan politbiro di Pyongyang, Korea Utara, 30 Juni 2021. (Sumber: KCNA)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengamuk setelah satelit mata-mata Korea Utara dihina para pengkritik.

Ia bahkan menyebut kritik-kritik tersebut sebagai "gonggongan anjing".

Sejumlah pakar dan analis Barat mengatakan roket mata-mata yang diluncurkan Korea Utara memiliki "kualitas yang buruk."

Pyongyang mengungkapkan telah meluncurkan dua roket pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Unggah Video Goyang di TikTok saat Cuti Berbayar karena Sakit Punggung, Perempuan Ini Dipecat

Peluncuran tersebut, menurut Korea Utara, merupakan pengujian terhadap sistem pengintaian militer pertamanya.

Media Korea Utara lalu merilis dua gambar beresolusi rendah dari kota-kota Korea Selatan seperti terlihat dari luar angkasa.

Tetapi menurut sumber-sumber dari pertahanan Korea Selatan, gambar tersebut tak cukup bagus untuk penggunaan strategis.

Selain itu, menurut mereka, pengumuman satelit mata-mata itu hanya sebagai kedok untuk uji coba lebih lanjut dari rudal balistik jarak menengah Korea Utara.

Kim Yo-jong pun menyerang balik kritik-kritik tersebut, dengan menyebut mereka sebagai "sampah."

“Tidakkah mereka berpikir penilaian mereka sangat tak memadai dan ceroboh karena mengomentari kemampuan pengembangan satelit kami dan persiapan-persiapannya hanya dari dua foto yang kami terbitkan di surat kabar kami?” katanya, seperti dilansir Daily Star.

Kim Yo-jong pun menggambarkan kritik-kritik terhadap gambar yang dirilis sebagai "perbuatan meremehkan yang jahat", dan tak lebih dari "gonggongan anjing."

“Akan lebih baik baik bagi mereka untuk berhenti berbicara omong kosong, berlaku hati-hati dan berpikir dua kali,” tambahnya.

Baca Juga: Kim Jong-Un Terlihat di Qatar untuk Menonton Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Kebenarannya

Kim Yo-jong pun mengeklaim peluncuran satelit mata-mata itu melibatkan dua rudal tua yang digunakan sebagai kendaraan peluncur ke luar angkasa.

Tes rudal Korea Utara biasanya ditembakkan pada lintasan yang sangat curam untuk menghindari penyeberangan ke wilayah udara negara tetangga.

Lintasan yang lebih konvensional dianggap berpotensi mengancam Amerika Serikat (AS).

Pada pernyataannya, Kim Yo-jong juga mengancam akan meluncurkan Rudal Balistik Interkontinental (ICBM) dengan lintasan yang mampu membuktikan kemampuan rudal mereka mencapai daratan AS.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU