> >

Tahun 2022 Menjadi Tahun dengan Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah Inggris

Kompas dunia | 29 Desember 2022, 07:20 WIB
Para ahli Inggris mengatakan tahun 2022 ditetapkan sebagai rekor suhu terpanas di Inggris sepanjang sejarah setelah satu tahun gelombang panas dan curah hujan minimal. (Sumber: BBC)

Kondisi kering terutama saat sumber Sungai Thames mengering dan bergeser beberapa mil ke hilir.

Citra satelit menunjukkan pedesaan yang secara tradisional hijau dan subur beralih ke berbagai warna kuning dan coklat, saat sebagian besar Inggris selatan, tengah, dan timur mengering. Met Office mengatakan keempat musim Inggris pada tahun 2022 berada di 10 besar rekor terpanas.

Musim dingin terpanas kedelapan, musim semi kelima, musim panas keempat, dan musim gugur ketiga terpanas.

McCarthy mengatakan suhu berada di atas rata-rata jangka panjang 1991-2020 untuk sebagian besar tahun ini, menambahkan ini "adalah sesuatu yang dapat kita antisipasi karena kita semakin terpengaruh oleh perubahan iklim".

"Pencatatan ilmiah Met Office menunjukkan suhu pertengahan Juli akan sangat tidak mungkin terjadi pada periode pra-industri, era sebelum umat manusia mulai mengeluarkan banyak gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil," katanya.

Baca Juga: Ngeri! 1.700 Orang Tewas akibat Gelombang Panas yang Menyapu Spanyol dan Portugal

Inggris mencatat hari terpanas pada Selasa (19 Juli), dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius. Para ahli Inggris mengatakan tahun 2022 ditetapkan sebagai rekor suhu terpanas di Inggris sepanjang sejarah setelah satu tahun gelombang panas dan curah hujan minimal. (Sumber: BBC)

Jenis Catatan yang Salah

Ilmuwan iklim sangat setuju bahwa emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil manusia memanaskan planet ini, meningkatkan risiko dan tingkat keparahan kekeringan, gelombang panas, dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya.

Analisis oleh tim peneliti internasional yang dirilis pada Juli menemukan perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia membuat gelombang panas Inggris tahun ini setidaknya 10 kali lebih mungkin terjadi.

Rebecca Newsom, kepala politik di Greenpeace UK, mengatakan temuan itu mengecewakan, "Ini bukan jenis rekor yang ingin kamu pecahkan," katanya.

"Saya yakin sebagian besar dari kita lebih suka melihat investasi yang memecahkan rekor dalam teknologi terbarukan yang akan membawa kita keluar dari kekacauan ini," tambahnya.

National Trust Inggris sebelumnya pada hari Rabu mengatakan alam dan satwa liar di situs amal telah dirugikan oleh cuaca ekstrem dalam setahun terakhir dan memperingatkan itu bisa menjadi "normal baru".

Angka terakhir untuk tahun 2022 akan diumumkan oleh Met Office di kemudian hari.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : France24


TERBARU