> >

Tahun Baru Imlek di Tengah Lonjakan Covid-19 di China, Warga Diimbau Tak Pulang ke Rumah Orang Tua

Kompas dunia | 13 Januari 2023, 12:02 WIB
Pasien lansia beristirahat di koridor bangsal gawat darurat dan mendapatkan infus di Beijing, China, Kamis, 5 Januari 2023. Pasien-pasien, kebanyakan lansia, berbaring di tandu-tandu di sepanjang lorong rumah sakit dan duduk di kursi roda sambil mendapatkan oksigen seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Beijing. (Sumber: AP Photo/Andy Wong)

BEIJING, KOMPAS.TV - Lonjakan Covid-19 yang mendera China membuat warga diimbau tak pulang ke rumah orang tua saat liburan Tahun Baru Imlek.

Wabah Covid-19 kembali melonjak setelah diberlakukannya pelonggaran dari kebijakan nol-Covid yang ketat bulan lalu.

Pihak otoritas pun mengkhawatirkan populasi orang tua di China yang rentan terhadap virus corona.

Hal itulah yang membuat Pemerintah China mengimbau agar warga China tak liburan ke rumah orang tuanya untuk menghindari hal tersebut.

Baca Juga: Enggan Ikuti Langkah Uni Eropa, Swiss Tak Wajibkan Tes Negatif Covid-19 bagi Pendatang dari China

Anggota Tim Dewan Negara Pencegahan Pandemi, Profesor Guo Jianwen pada Kamis (12/1/2023), meminta agar masyarakat tak pulang ke rumah orang tua, jika kerabat mereka yang sudah tua belum terinfeksi.

 

“Anda bisa melakukan berbagai cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dengan mereka, Anda tak perlu membawa virus itu ke rumah mereka,” kata Guo dilansir dari The Guardian.

Liburan Tahun Baru Imlek, yang akan dimulai pada 21 Januari biasanya digunakan untuk kembali ke rumah orang tua dan perjalanan untuk warga China.

Hal itu semakin mudah dilakukan karena kebanyakan pembatasan sudah diangkat, tetapi justru bersamaan dengan gelombang infeksi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU