> >

Zelenskyy Bantah Rusia Berhasil Rebut Soledar, Janjikan Tambahan Senjata untuk Pasukan Ukraina

Krisis rusia ukraina | 13 Januari 2023, 15:10 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Bakhmut, 19 Desember 2022. Pada Kamis (12/1/2023), membantah klaim Rusia bahwa kota pertambangan Soledar di Donetsk telah berhasil direbut. (Sumber: Straits Times)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah klaim Rusia bahwa kota pertambangan Soledar di Donetsk telah berhasil diduduki.

Sebelumnya Rusia mengungkapkan telah mengepung dan merebut Soledar.

Zelenskyy menegaskan pada pidato malamnya, Kamis (12/1/2023), pertempuran masih berlangsung di Soledar.

Baca Juga: Valery Gerasimov, Sosok Dingin Jenderal Lapangan Tertinggi Rusia yang Baru untuk Perang di Ukraina

“Pertempuran masih berlangsung. Arah Donetsk bertahan, dan kami melakukan segalanya, tanpa berhenti sehari pun untuk memperkuat pertahanan Ukraina,” katanya, dikutip dari CNBC.

Zelenskyy juga memuji pasukan negaranya yang mempertahankan Soledar dan Bakhmut karena pertempuran kian sengit.

Ia juga berjanji untuk menambah persenjataan tentara Ukraina di wilayah tersebut dan di garis depan.

“Akan datang hari ketika bendera Ukraina akan bersanding dengan semua bendera dari anggota Uni Eropa (UE),” kata Zelenskyy.

Sebelumnya, pada Rabu (11/1/2023), dilaporkan Rusia bersama kelompok Wagner (tentara bayaran Rusia) telah merebut Soledar.

Pemimpin Kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengeklaim Soledar telah diduduki pada Selasa (9/1/2023).

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNBC


TERBARU