> >

Cerdik, Toko Online China Tampilkan Pria Pakai Lingerie saat Siaran Langsung, Ini Sebabnya

Kompas dunia | 14 Januari 2023, 17:10 WIB
Toko online China menggunakan model pria yang menggunakan lingerie untuk menjual pakaian dalam perempuan itu dalam siaran langsung online demi menghindari blokir permanen. (Sumber: Oddity Central)

BEIJING, KOMPAS.TV - Toko online di China dilaporkan memakai cara tak biasa untuk menghindari blokir permanen.

Mereka menggunakan model pria yang memakai lingerie atau lingeri perempuan saat siaran langsung untuk mengakali celah hukum.

Perdagangan dengan siaran langsung secara online sangat besar dampaknya di China.

Dari alat rias hingga hingga produk makanan dan peralatan, menggunakan model pemasaran seperti ini untuk meningkatkan penjualan mereka.

Baca Juga: Iran Akhirnya Ekskusi Mati Mantan Pejabatnya yang Dituduh Jadi Mata-Mata Inggris

Namun, beberapa tahun lalu, otoritas China mulai menindak industri siaran atau streaming langsung secara umum.

Mereka mulai memberlakukan serangkaian peraturan dan pedoman yang memungkinkan untuk segera menindak dan secara permanen memblokir saluran yang melangganya.

Salah satunya adalah model mukbang, yang biasa digunakan di Korea Selatan, dilarang digunakan di China karena mempromosikan menyia-nyiakan makanan.

Perempuan yang memakai lingeri pada siaran langsung juga berisiko didakwa karena menyebarkan informasi cabul.

Hal itu membuat bisnis lingeri yang dijual daring menjadi sulit.

Namun, sejumlah saluran bisnis lingeri daring menemukan celah dalam peraturan tersebut.

Menurut akun Twitter @xiaojingcangxue dikutip dari Oddity Central, sejumlah saluran siaran langsung jualan daring menggunakan model pria untuk memakai lingeri perempuan demi menghindari hukuman.

Meski hukum di China secara jelas mengatakan perempuan dilarang berjualan lingeri di siaran langsung, tetapi mereka tak mengatakan apa pun tentang pria.

Baca Juga: China Buat Terobosan, Luncurkan Kapal Tanpa Awak Pertama di Dunia

Unggahan tersebut yang menjadi viral awal bulan ini, juga menampilkan dua gambar yang memperlihatkan dua pria menggunakan pakaian dalam perempuan.

Sontak, unggahan itu pun menuai reaksi beragam dari pengguna Twitter, dan banyak yang bercanda tentang masalah ini.

Tetapi, beberapa mengeluhkan fakta bahwa bisnis harus menggunakan taktik semacam ini untuk menghindari dampak serius.

Namun, mengingat Pemerintah China menentang pria yang berdandan seperti perempuan, maka hanya masalah waktu saja celah hukum tersebut segera ditutup.

 

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Oddity Central


TERBARU