> >

Pemimpin Tentara Bayaran Rusia Wagner Ungkap Ada Rencana Pembunuhan Dirinya, Ukraina Diduga Terlibat

Krisis rusia ukraina | 26 Januari 2023, 20:05 WIB
Pemimpin tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin. (Sumber: Sergei Ilnitsky/Pool EPA)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Otoritas Rusia mengungkapkan adanya rencana pembunuhan terhadap pemimpin tentara bayaran Rusia, kelompok Wagner.

Yegveny Prigozhin, yang merupakan ketua dari kelompok Wagner mengungkapkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Direktur CIA William Burns tengah menggodok rencana untuk membunuhnya.

Tuduhan adanya rencana untuk membunuh Prigozhin dikonfirmasi juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

“Ini lebih menjadi pertanyaan bagi badan khusus. Namun, untuk usaha pembunuhan, Ukraina juga terlibat, begitu juga untuk pembunuhan yang mengerikan,” katanya dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Meski Ditentang Rusia, UNESCO Tetapkan Odesa sebagai Warisan Dunia di Ukraina

“Mari mengingat usaha pembunuhan yang terjadi. Mari ingat pembunuhan (Daria) Dugina dan selanjutnya,” lanjutnya.

Daria Dugina merupakan anak dari Alexander Dugin, yang merupakan orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, yang tewas karena ledakan bom di mobilnya di Moskow Agustus lalu.

Ia mengatakan, keterlibatan rezim Kiev dalam upaya pembunuhan seperti itu, merupakan tanda bahaya bagi warga Rusia.

Prigozhin saat ini disebut sebagai salah satu calon penerus Putin, jika pemimpin Rusia itu mundur dari jabatannya.

Wagner yang dipimpinnya saat ini diperkirakan memiliki 5.000 tentara yang berperang di Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Umumkan Pengiriman 31 Tank M1 Abrams, Duel Tank Rusia dan Barat di Depan Mata

Hal itu pun meningkatkan kekuatannya di dalam Kremlin.

Prigozhin sendiri sebelumnya disebut sebagai pengusaha restoran, yang kemudian membangun kelompok Wagner.

Hubungan Prigozhin dan Putin sendiri dimulai ketika pemimpin Rusia itu mendatangi restorannya pada 1996.

Putin dilaporkan sangat menikmati makanannya, sehingga Prigozhin juga dijuluki “koki Putin”.

 

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Star


TERBARU