> >

Covid-19 di China Mengerikan, Pedesaan Mulai Kehabisan Peti Jenazah

Kompas dunia | 27 Januari 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi peti mati. (Sumber: AP Photo)

Pekan lalu, China melaporkan 13.000 kematian dalam rentang kurang dari sepekan, dan menambahkan telah mencatat 60.000 kematian sejak Desember.

Tetapi angka tersebut hanya untuk yang meninggal di rumah sakit.

Sedangkan di area pedesaan hanya ada sedikit fasilitas medis dan mereka yang meninggal di rumah sebagian besar tak dihitung.

Bahkan tak ada perkiraan resmi untuk jumlah kematian di desa.

Baca Juga: Usai Perkosa 2 Perempuan, Pria Skotlandia Ganti Kelamin, Debat Sengit hingga PM Turun Tangan

Namun, BBC melaporkan Kamis (26/1/2023), telah menemukan bukti bahwa jumlah korban tewas meningkat.

Pekerja di industri pemakaman di Shanxi mengungkapkan meningkatnya jumlah kematian, dan semua terkait dengan Covid-19.

Mereka melaporkan krematorium begitu sibuk, rumah pemakaman menghadapi kekurangan peti jenazah dan kematian terus terjadi.

“Beberapa orang yang sakit mereka sangat lemah. Mereka tekena Covid, dan tubuh mereka tak mampu menghadapinya,” ujar salah seorang pekerja.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU