> >

Penembakan di Dekat Sinagog di Yerusalem, PM Israel Benjamin Netanyahu Minta Jangan Ada Balas Dendam

Kompas dunia | 28 Januari 2023, 11:43 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendatangi lokasi kejadian penembakan di sebuah sinagog Yahudi di Yerusalem, Jumat (27/1/2023). (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersuara setelah terjadi penembakan di dekat sinagog Yahudi di Yerusalem Timur pada Jumat (27/1/2023) malam yang menewaskan tujuh orang.

Netanyahu meminta jangan ada tindakan balas dendam atas serangan tersebut.

Penembakan terjadi di dekat sebuah sinagog di Jalan Neve Yaakov, Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang diduduki Israel, sekitar pukul 8.15 malam, Jumat.

Serangan terjadi hanya sehari setelah militer Israel menyerbu kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat, dan membunuh sembilan warga Palestina.

Dari tujuh orang yang tewas dalam serangan di dekat sinagog, lima di antaranya dinyatakan meninggal di tempat.

Baca Juga: Kronologi Sinagog Yahudi di Yerusalem Diserang, Tujuh Orang Tewas Tertembak

Menurut Badan Penyelamatan Darurat Magen David Adopm (MDA), lima orang yang tewas di tempat adalah empat pria dan satu perempuan.

Sedangkan dua lainnya, seorang pria dan perempuan dilaporkan tewas di rumah sakit.

“Saya meminta semua orang untuk untuk tak main hakim sendiri,” kata Netannyahu, dikutip dari CNN.

“Untuk itu, kami memiliki tentara, polisi dan pasukan keamanan. Mereka akan bertindak dengan sesuai instruksi kabinet,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN/Al Jazeera


TERBARU