> >

Turki Terbitkan Peringatan Perjalanan, Singgung Demonstrasi Anti-Turki dan Islamofobia di Eropa

Kompas dunia | 29 Januari 2023, 17:13 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Otoritas Turki menerbitkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang berencana bepergian ke negara-negara Eropa, Sabtu (28/1/2023). (Sumber: AP Photo/Ebrahim Noroozi)

ANKARA, KOMPAS.TV - Otoritas Turki menerbitkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang berencana bepergian ke negara-negara Eropa, Sabtu (28/1/2023).

Seperti dilansir Associated Press, Ankara menyinggung demonstrasi-demonstrasi anti-Turki serta Islamofobia sebagai alasan dikeluarkannya peringatan perjalanan tersebut.

Bagi warga Turki di Eropa, Kementerian Luar Negeri Turki mendesak agar mereka mengambil tindakan pencegahan dan menghindari area-area demonstrasi.

Ankara juga meminta warganya mencari perlindungan ke pihak berwajib jika mengalami serangan rasis atau xenofobik.

Baca Juga: Jika Aksesi Swedia Diblokir Turki, Finlandia Pertimbangkan Gabung NATO Sendiri?

Peringatan perjalanan ini diterbitkan usai demonstrasi bakar Al-Qur'an digelar seorang aktivis anti-Islam di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, dan sejumlah demonstrasi anti-Turki yang digelar kelompok-kelompok pro-Kurdi pada akhir pekan lalu.

Ankara sendiri mengutuk keras tindakan Rasmus Paludan yang membakar Al-Qur'an di Stockholm kemudian di Kopehagen, Denmark.

Turki juga memanggil Duta Besar Belanda karena aksi serupa dilakukan aktivis ekstrem kanan di Den Haag.

Pemerintah Turki juga menyinggung meningkatnya demonstrasi-demonstrasi anti-Turki yang disebut terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK sendiri sejak lama memberontak ke Ankara.

Menyusul aksi-aksi protes tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan tidak akan mendukung aksesi Swedia ke NATO.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU