> >

Mahasiswa RI di Turki Kabarkan Situasi Pasca Gempa, Cuaca Bersalju Ekstrem Hambat Evakuasi

Kompas dunia | 8 Februari 2023, 16:21 WIB
Apartemen yang runtuh akibat gempa di Adana, Turki Selatan. Cerita mahasiswa Indonesia yang selamat dari gempa Turki. (Sumber: AP Photo/Hussein Malla)

"Mereka sudah tak berani kembali ke apartemen karena trauma. Semalam mereka menyalakan api unggun agar tetap hangat karena cuaca sangat dingin, dan salju yang lagi turun," ungkapnya. 

Ismawan menyebut, rencananya mereka akan dievakuasi oleh KBRI. Kabar terbarunya, tak ada korban jiwa dari mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras. Hanya satu orang yang luka karena terkena reruntuhan.

Hari Berkabung Nasional di Turki

Presiden Turki, RT Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional akibat gempa bumi. Ia meminta masyarakat dan kantor perwakilan negara asing mengibarkan bendera setengah tiang hingga Minggu, 12 Februari 2023.

Pemerintah bergerak cepat melalui badan darurat Turki, AFAD. Sejak kemarin, 13.000 tim penyelamat dikirim ke lokasi terdampak gempa.

AFAD juga merilis telah mengirim 2600 personil penyelamat yang datang dari 65 negara membantu penyelamatan korban gempa.

Negara-negara Uni Eropa dan Rusia juga mengirim bantuan untuk penyelamatan korban gempa. Tak hanya itu, bantuan juga datang dari Asia seperti Jepang, Malaysia, Uzbekistan, dan Taiwan.

Baca Juga: Update WNI Korban Gempa Turki: 3 dari 5 Orang yang Hilang Kontak Ditemukan Selamat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU