> >

Perusahaan Chip Komputer Besar Tuduh Eks Pekerja di China Curi Teknologi, Bukan Pertama Kalinya

Kompas dunia | 16 Februari 2023, 14:22 WIB
Perubahan chip komputer besar ASML. ASML melaporkan adanya pencurian informasi oleh mantan pegawainya di China. (Sumber: AP Photo/Peter Dejong, File)

Baik pihak ASML dan Kedutaan Besar China di Washington tak memberikan komentarnya atas dugaan tersebut.

Namun, ternyata ini bukan pertamanya ASML dihubungkan dengan pelanggaran properti intelektual (IP) oleh China.

Pada laporan tahunan 2021, ASML mengungkapkan perusahaan semikonduktor China dan pengembang perangkat lunak, DongFang, JingYuan Electron secara aktif memasarkan produk di China yang berpotensi melanggar hak IP ASML.

Baca Juga: China Tuduh AS Negara Pengintai Nomor Satu di Dunia, juga Mata-Matai Eropa

Namun saat itu, DongFang JingYuan Electron membantah tuduhan tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Beijing mengatakan bahwa laporan tersebut inkonsisten dengan fakta yang ada.

Sejumlah perusahaan chip besar memang menghadapi kontrol yang ketat dalam mengeskpor barangnya ke China.

Pada Oktober, Washington mengumumkan dibutuhkan lisensi terntu bagi perusahaan yang mengekspor chip ke China menggunakan peralatan dan perangkat lunak dari AS, tak peduli dari mana mereka dibuat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU