> >

Berada di Tempat Padat Penduduk, Kebakaran Hebat Depo BBM Plumpang Langsung Diberitakan Media Dunia

Kompas dunia | 4 Maret 2023, 00:08 WIB
Kantor berita dunia Reuters yang dikutip media seluruh dunia memberitakan 10 orang tewas, sementara Kompas TV melaporkan sudah 14 orang tewas malam ini. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media dan kantor berita internasional langsung beritakan kebakaran hebat di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara karena memakan korban jiwa warga sipil, penduduk perkampungan padat di sekitar depo tersebut.

Kantor berita dunia Reuters yang dikutip media seluruh dunia memberitakan 10 orang tewas sementara Kompas TV melaporkan sudah 14 orang tewas dengan daerah terdampak seluas 1,5 hektare.

Di Posko evakuasi di Koramil 01/Koja, data korban masih terus diperbarui. Sebelumnya tercatat tujuh korban meninggal dunia. 

Selain korban jiwa, korban luka bakar tercatat 38 orang dewasa dan 1 orang anak. Para korban luka dirujuk ke empat rumah sakit, yakni di RS Pelabuhan, RSUD Tugu, RSUD Koja, dan RS Mulyasari.

 

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.

Saat ini, sambung Eko, penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga sekitar lokasi kebakaran sedang dilakukan oleh petugas gabungan. Mulai dari TNI, Polri, Basarnas, Gulkarmat DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta. 

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya.

Depo BBM Pertamina di Plumpang dikelilingi perumahan padat penduduk, sehingga kebakaran di pipa penyalur BBM langsung menyambar rumah-rumah di sekelilingnya.

Baca Juga: Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran, KSAD Dudung: Data Sementara Korban Meninggal 14 Orang

Kebakaran hebat terjadi di diduga berasal dari pipa bensin Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Menurut media asing, kebakaran terjadi setelah pukul 8 malam, membuat penduduk di daerah yang padat penduduknya itu langsung panik, beberapa di antaranya melarikan diri dengan barang bawaan mereka, seperti yang terlihat dalam rekaman dari beberapa lembaga penyiaran.

Ledakan terdengar, menurut rekaman yang dibagikan di media sosial.

Panggilan pusat stasiun pemadam kebakaran utama Jakarta mengatakan mereka telah mengirimkan 51 unit mobil pemadam kebakaran ke wilayah Plumpang di Jakarta Utara, menambahkan kebakaran tersebut sangat besar.

Satriadi Gunawan, seorang pejabat di stasiun pemadam kebakaran Jakarta Utara, mengatakan kepada saluran berita Kompas TV bahwa api telah menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.

Seorang juru bicara dari rumah sakit setempat dekat stasiun tersebut mengatakan kepada Kompas TV bahwa 10 orang telah dibawa ke rumah sakit, tanpa memberikan rincian tentang kondisi mereka.

Pertamina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan evakuasi masih berlangsung.

Menurut kementerian ESDM seperti laporan Straits Times, stasiun bahan bakar tersebut memiliki kapasitas lebih dari 300.000 kiloliter BBM.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU