> >

Xi Jinping Resmi Jadi Presiden China Tiga Periode, Siapkan Sosok Ini untuk Jadi Perdana Menteri

Kompas dunia | 11 Maret 2023, 11:36 WIB
Presiden China Xi Jinping berpose setelah memberikan suaranya dalam pemilihan para pemimpin negara dalam sesi Kongres Nasional Rakyat China di Aula Agung Rakyat di Beijing, China, Jumat, 10 Maret 2023. (Sumber: AP Photo/Mark Schiefelbein)

 

BEIJING, KOMPAS.TV - Xi Jinping resmi menjadi Presiden China untuk periode ketiga setelah disumpah pada Jumat (10/3/2023). Ia pun mulai mengonsolidasikan kekuatan untuk mendukung pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

Salah satu posisi yang akan ditetapkannya adalah posisi Perdana Menteri (PM) China yang saat ini kosong setelah Li Keqiang mengundurkan diri.

Xi telah mencalonkan Li Qiang, 63 tahun, untuk menjadi PM China, Sabtu (11/3/2023), sebagai pengganti Li Keqiang.

Baca Juga: Mengerikan! Buaya Besar Sepanjang 2,5 Meter Ada di Loteng Rumah yang Tengah Dibangun

Sebelumnya, Li Keqiang yang menjadi PM China sejak 2013, sempat diharapkan akan membawa reformasi liberal.

Namun, kekuasaan Li Keqiang kemudian dibatasi oleh Xi, yang semakin mengesampingkannya, dan menempatkan sekutunya pada posisi strategis utama.

Li Keqiang sendiri memutuskan pensiun setelah dua periode sebagai PM China dalam sesi Kongres Rakyat Nasional yang akan berakhir Senin (13/3/2023) depan.

Dikutip dari The Guardian, Li Qiang merupakan mantan Ketua Partai Komunis Shanghai, kota terbesar di China.

Li Qiang dikenal sebagai sekutu dekat Xi Jinping. Ia menjabat sebagai kepala staf pada kurun 2004-2007, ketika Xi masih menjadi Sekretaris Partai di Provinsi Zhejiang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Guardian


TERBARU