> >

Kisah Ulama Muslim di Ukraina, Pimpin Salat Jumat Hingga Terjun ke Medan Perang

Kompas dunia | 26 Maret 2023, 07:30 WIB
Said Ismagilov, ulama Muslim Ukraina yang ikut berperang di garis depan setelah Rusia menginvasi Ukraina lebih dari setahun lalu. (Sumber: Facebook)

DONETSK, KOMPAS.TV - Sosok ulama Muslim Ukraina, Said Ismagilov mendedikasikan layanan kepada Muslim di Ukraina sebelum invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Namun, setelah invasi terjadi Ismagilov memutuskan turun langsung ke garis depan medan perang.

Ismagilov, yang merupakan warga asli Donetsk, merupakan Mufti dari Adminsitrasi Spiritual Muslim Ukraina (UMMA).

Ia sebelumnya kerap memimpin Salat Jumat di wilayah sebelah timur Ukraina tersebut.

Baca Juga: Peraturan Unik Arab Saudi saat Ramadan, Hanya Boleh Minum 15 Cangkir Kopi Usai Buka Puasa

Namun, invasi Rusia ke Ukraina, membuatnya memutuskan menjadi sukarelawan di garis depan.

Dikutip dari World Crunch, Ismagilov saat ini berjuang sebagai salah satu brigade paramedis di Bakhmut.

“Rusia telah datang ke keluarga kami secara berabad-abad, menghancurkan dan mengambil semua yang kami miliki, semua yang berharga untuk kami,” katanya.

Akhir-akhir ini, muncul video di media sosial yang memperlihatkan Said yang sedang membaca Surat Al-Fath ayat 48, salah satu ayat di Al-Quran yang mendedikasikan pada kemenangan.

Klip tersebut juga menunjukkan reruntuhan dari Bakhmut, dengan latar belakang masjid yang belum selesai, tertunda karena invasi besar-besaran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : World Crunch


TERBARU