> >

Peringati Setahun Pembantaian Bucha, Zelenskyy: Ukraina Tak Akan Pernah Maafkan Rusia

Kompas dunia | 2 April 2023, 08:55 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingati setahun pembantaian Bucha, kota yang menjadi simbol kejahatan perang Rusia.

Zelenskyy mengatakan pada Jumat (31/3/2023), Ukraina tak akan memaafkan Rusia atas pendudukan Bucha dan menjadi penyebab tragedi tersebut.

Pasukan Rusia mundur dari kota komuter di barat laut Kiev itu, pada 31 Maret 2022.

Mereka mundur lebih dari satu bulan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Wow, Ukraina Pesan 100 Kendaraan Perang dari Polandia, Sinyal Bahaya untuk Rusia?

Pada 2 April tahun lalu, jurnalis AFP menemukan jasad setidaknya 20 orang dengan pakaian warga sipil, dengan tangan mereka diikat ke belakang tergeletak di jalanan kota itu.

Zelenskyy pun mengatakan bahwa Bucha merupakan simbol dari kekejaman yang dilakukan tentara Rusia, yang dikaitkan dengan pembunuhan terhadap warga sipil tak bersenjata di Bucha.

“Kami tak akan memaafkannya. Kami akan menghukum semua pelaku,” ujar Zelenskyy di akun Telegram-nya dikutip dari The Moscow Times.

Saat mengunjungi Bucha setelah pasukan Rusia mundur, Zelenskyy menggambarkan pembantaian itu sebagai genosida.

Ukraina dan sekutu Barat-nya menuduh Ukraina melakukan kejahatan perang setelah penemuan jasad tersebut, menunjuk ke banyak rekaman dan laporan saksi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Moscow Times


TERBARU