> >

Paramiliter Sudan Mengaku Bekerja Sama dengan Militer AS Untuk Evakuasi Diplomatnya dan Keluarga

Kompas dunia | 23 April 2023, 09:46 WIB
Asap membubung di langit ibu kota Sudan, Khartoum, Minggu, 16 April 2023. Militer Sudan dan sebuah kelompok paramiliter bertempur memperebutkan kendali atas negara di hari kedua pada Minggu. (Sumber: AP Photo/Marwan Ali)

KHARTOUM, KOMPAS.TV - Paramiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF) mengaku telah bekerja sama dengan militer Amerika Serikat (AS).

Mereka mengungkapkan kerja sama itu dilakukan untuk mengevakuasi diplomat AS, dan keluarganya dari Sudan.

Mereka mengungkapkan AS telah menyiapkan enam pesawat untuk mengevakuasi diplomat AS dari Sudan.

Rencananya evakuasi diplomat AS itu akan dilakukan pada hari ini, Minggu (23/4/2023).

Baca Juga: Israel Berulah Lagi, Kali Ini saat Idulfitri: Menyerbu Kota, Menangkap Warga Palestina di Tepi Barat

“Komando Rapid Support Forces telah berkoordinasi dengan Pasukan Misi AS termasuk enam pesawat, untuk mengevakuasi diplomat dan keluarga mereka pada Minggu pagi,” bunyi pernyataan RSF di Twitter dikutip dari Al-Jazeera.

Berdasarkan sumber yang akarab dengan opersi itu, militer AS dilaporkan telah sukses menyelesaikan evakuasi personel dari Kedutaan Besarnya dari Sudan.

 

Namun, sumber yang menolak disebutkan namanya itu tak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi tersebut.

Pentagon sendiri tak merespons saat diminta komentarnya tentang evakuasi tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU