> >

Jumlah WNI yang Telah Dipulangkan dari Sudan Mencapai 929 Orang

Kompas dunia | 2 Mei 2023, 14:26 WIB
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI)  tiba dari Sudan ke Indonesia, Selasa (2/5/20023). (Sumber: Kemlu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga hari ini, Selasa (2/5/2023) jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Sudan ke Indonesia total sebanyak 929 orang.

Jumlah tersebut setelah pada pemulangan tahap keempat, 100 WNI dari Sudan tiba di tanah air menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Selasa (2/5/2023).

“Tahap IV evakuasi WNI di Sudan telah dilaksanakan. Hari ini (2/5) sebanyak 100 WNI dari Sudan telah kembali ke tanah air menggunakan Pesawat Garuda Indonesia,” demikian tertulis dalam keterangan Kementerian Luar Negeri.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah memulangkan 829 WNI, semuanya melalui Jeddah. Mereka dipulangkan dalam tiga tahap.

Pada tahap pertama, sebanyak 385 orang dipulangkan, dan tiba pada 28 April dengan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Kedatangan 27 WNI dari Sudan Disambut Keluarga di Bandara Internasional Lombok

Tahap kedua, sebanyak 363 orang tiba pada 30 April dengan Garuda Indonesia, tahap ketiga, sebanyak 75 orang dan tiba 1 Mei dengan pesawat TNI AU.

“Sementara 6 WNI mengatur kepulangannya secara mandiri.”

“Dengan kepulangan tahap IV tersebut, maka 929 WNI telah kembali ke tanah air,” tulis keterangan tersebut.

WNI yang telah dipulangkan ke tanah air akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca Juga: 75 WNI yang Dievakuasi TNI dari Sudan Tiba di Halim Perdana Kusuma

“Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI evacuee di dalam negeri.”

Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023.

Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada tanggal 16 April 2023.

Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU