Kembali Terjadi di AS, 4 Orang Tewas dalam Pembunuhan Massal Terbaru di Gurun Mojave California
Kompas dunia | 2 Mei 2023, 21:19 WIBMOJAVE, KOMPAS.TV - Empat orang tewas di dalam sebuah RV (kendaraan kemping) di sebuah komunitas kecil Gurun Mojave California akhir pekan lalu, seperti dikatakan otoritas setempat, Senin (1/5/2023). Insiden ini menjadi tindakan kekerasan mematikan yang terus membuat Amerika Serikat (AS) mencetak rekor pembunuhan massal tahun ini.
Seperti dilaporkan oleh Associated Press, Selasa (2/), para korban adalah tiga perempuan dan seorang laki-laki, kata otoritas Mojave, Senin (1/5).
Belum ada penangkapan sejauh ini. Namun, dua orang sedang dicari untuk dimintai keterangan sebagai "orang yang menarik minat" penyelidik dan tidak ada ancaman bagi orang lain di komunitas Mojave yang tidak tergabung dalam wilayah hukum tertentu, kata Lori Meza, juru bicara Kantor Sheriff County Kern.
Ini adalah pembunuhan massal ke-19 di AS tahun 2023, paling banyak pada akhir April dari setiap tahun sejak setidaknya 2006, menurut database yang dikelola oleh Associated Press dan USA Today bekerja sama dengan Universitas Northeastern.
Pembunuhan massal didefinisikan sebagai pembunuhan atas empat orang atau lebih selain pelaku.
Tahun ini mencatat rekor dengan kira-kira satu insiden penembakan massal setiap minggu. Di antara kekerasan terbaru tersebut, seorang laki-laki berusia 38 tahun masih buron setelah ia membunuh lima tetangganya di sebuah kota pedesaan Texas ketika ia diminta untuk berhenti menembak di kebunnya pada malam hari saat seorang bayi mencoba tidur.
Baca Juga: Mengerikan, Aksi Penembakan Massal di Amerika Serikat Terjadi Sekali Setiap Minggu
Di Mojave, deputi County Kern merespons laporan penembakan hari Minggu malam di komunitas terpencil dan menemukan empat korban dengan luka tembak pada bagian atas tubuh mereka, demikian pernyataan Kantor Sheriff County Kern.
Tiga dari mereka meninggal di tempat kejadian, dan satu perempuan dinyatakan meninggal di rumah sakit, kata otoritas.
Identitas mereka akan ditentukan dan dirilis oleh kantor koroner setelah pemberitahuan kepada anggota keluarga.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press