> >

Kediaman Putin di Kremlin Diserang Drone, Moskow Tuding Ukraina Coba Bunuh Kepala Negara Rusia

Kompas dunia | 3 Mei 2023, 23:44 WIB
Pemerintah Rusia menembak jatuh dua drone yang ditujukan ke kediaman Vladimir Putin di Kremlin dalam apa yang mereka sebut sebagai upaya pembunuhan teroris terhadap Presiden Rusia. (Sumber: Sky News/Ria Novosti)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemerintah Rusia mengeklaim menembak jatuh dua drone yang ditujukan ke kediaman Vladimir Putin di Kremlin. Mereka menyebut serangan drone tersebut merupakan upaya "teroris" melakukan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dua kendaraan tak berawak (drone) ditujukan ke Kremlin. Perangkat-perangkat tersebut dimatikan," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan, dilaporkan France24, Rabu (3/5/2023).

Kremlin mengatakan, serangan drone itu terjadi pada malam antara Selasa dan Rabu.

Sisa-sisa drone yang jatuh berada di dalam Kremlin tetapi tidak melukai siapa pun, tambah pernyataan tersebut.

Kremlin mengatakan operasi ini merupakan tindakan teroris yang direncanakan dalam upaya untuk membunuh Presiden Federasi Rusia. Namun disebutkan, Putin tidak terluka dan tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, saat kejadian Putin sedang bekerja di kediamannya dekat Moskow dan masih akan berpartisipasi dalam parade Hari Kemenangan Perang Dunia II yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan Merah pekan depan seperti yang direncanakan.

Menanggapi hal ini Kiev membantah dengan mengatakan mereka tidak menargetkan Kremlin. "Ukraina tidak ada kaitannya dengan serangan drone terhadap Kremlin," kata Juru Bicara Presiden, Mikhaylo Podolyak.

"Laporan-laporan yang direkayasa seperti ini oleh Rusia harus dianggap semata-mata sebagai upaya untuk menyiapkan latar belakang informasi untuk serangan teroris dalam skala besar terhadap Ukraina," kata Podolyak.

Baca Juga: Zelenskyy Mengaku Tidak Diberi Peringatan dari AS tentang Bocornya Dokumen Rahasia Perang Ukraina

Pemerintah Rusia mengatakan telah menembak jatuh dua drone yang ditujukan ke kediaman Vladimir Putin di Kremlin dalam apa yang mereka sebut sebagai upaya pembunuhan teroris terhadap presiden Rusia. (Sumber: Mirror UK)

Di Lapangan Merah, situasi berlangsung normal, orang-orang berjalan-jalan dan tidak ada kehadiran polisi yang diperkuat. Spanduk-spanduk telah dipasang menjelang parade 9 Mei.

Moskow berjanji parade kemenangan Perang Dunia II tanggal 9 Mei akan berlangsung seperti biasa.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : France24


TERBARU