> >

Pakistan di Ambang Kekacauan Akibat Penangkapan Mantan PM Imran Khan, Ini Alasannya

Kompas dunia | 12 Mei 2023, 01:05 WIB
Pakistan mengalami gelombang kekerasan menyusul penangkapan pemimpin oposisi populer dan mantan Perdana Menteri, Imran Khan, atas tuduhan korupsi. Tingkat ketidakstabilan ini belum pernah terjadi sejak tahun 2007, saat mantan perdana menteri lainnya, Benazir Bhutto, dibunuh dalam kampanye pemilihan. (Sumber: NDTV/Press Trust of India)

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Pakistan mengalami gelombang kekerasan menyusul penangkapan pemimpin oposisi populer dan mantan Perdana Menteri, Imran Khan, atas tuduhan korupsi. Tingkat ketidakstabilan ini belum pernah terjadi sejak tahun 2007, saat mantan perdana menteri lainnya, Benazir Bhutto, dibunuh dalam kampanye pemilihan.

Seperti yang dilaporkan oleh Associated Press, Kamis (11/5/2023), rekaman video Imran Khan yang diseret keluar pengadilan memicu kemarahan para pendukungnya.

Para pengunjuk rasa marah membakar bangunan dan kendaraan. Otoritas telah mengerahkan pasukan untuk mencoba mengendalikan bentrokan tersebut.

Perdana Menteri Shahbaz Sharif berjanji akan memberikan tanggapan tegas terhadap serangan-serangan tersebut. Khan saat ini berada dalam tahanan di kantor polisi di ibu kota Islamabad dan sedang menjalani pemeriksaan.

Yang Terjadi di Pakistan Saat Ini

Sejak penangkapan Khan pada hari Selasa, setidaknya delapan orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan antara pendukungnya dan polisi. Para pengunjuk rasa telah membakar bangunan dan kendaraan hingga luluh lantak.

Lainnya memblokir jalan dan membakar pos pemeriksaan polisi dan fasilitas militer. Sekolah dan perguruan tinggi tetap ditutup di daerah kekuatan Khan. Lebih dari 2.000 orang telah ditangkap sejauh ini.

Baca Juga: Bentrok Penangkapan Mantan PM Pakistan Imran Khan, 6 Orang Tewas!

Alasan Penangkapan Imran Khan Menjadi Penting

Pakistan memiliki sejarah pengambilalihan militer, kerusuhan politik, dan ketidakstabilan sosial. Khan adalah perdana menteri ketujuh yang ditangkap sejak tahun 1977. Properti militer, termasuk rumah seorang komandan terkemuka, telah dihancurkan.

Kekacauan saat ini terjadi ketika negara yang sudah dilanda masalah sedang berjuang dengan situasi ekonomi yang memprihatinkan, lonjakan militansi, dan dampak dari banjir yang melanda tahun lalu.

Situasi yang suram ini kemungkinan tidak akan segera ditangani atau diselesaikan, yang akan semakin membebani kondisi kehidupan dan keamanan bagi populasi 220 juta jiwa.

Alasan Kerasnya Reaksi atas Penangkapan Imran Khan Sangat Kuat

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU