> >

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Mengamuk di Media Sosial, Salahkan Rusia atas Kemunduran di Bakhmut

Kompas dunia | 12 Mei 2023, 13:18 WIB
Yevgeny Prigozhin, hari Jumat (5/5/2023) mengamuk dan mengancam akan menarik pasukannya minggu depan dari garis depan pertempuran di kota Bakhmut (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Bos tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin terus mengamuk di media sosial.

Ia membanjiri saluran Telegram-nya, dan sejumlah akun lainnya dengan pernyataan provokatif dan kemarahan terhadap negaranya sendiri.

Pada pernyataannya, ia mengamuk atas kemunduran Rusia di medan perang Bakhmut, Ukeaina.

Prigozhin mengungkapkan brigade Rusia telah melarikan diri di sekitar kota Bakhmut.

Baca Juga: Batal Mundur dari Bakhmut, Bos Wagner: kalau Kami Mundur, Diancam akan Dianggap Pengkhianat

“Situasi di sayap barat telah berkembang berdasarkan skenario terburuk yang telah diprediksi,” kata Prigozhin dalam pesan suara yang dirilis Kamis (11/5/2023).

“Wilayah itu yang telah dibebaskan dengan darah dan hidup rekan-rekan kami, telah ditinggalkan hari ini nyaris tanpa ada perlawanan dari mereka yang seharusnya menjaga sayap kami,” lanjutnya.

Prigozhin sudah mengungkapkan kemarahan dan kritikannya terhadap jajaran militer atas Rusia pada awal pekan ini.

Sosok yang dikenal sebagai orang dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin itu mengamuk tepat saat Rusia merayakan Hari Kemenangan 9 Mei.

“Hari ini mereka (Ukraina) mampu merusak sayap di arah Artemovsk (Bakhmut), dan berkumpul di Zaporizhzhia. Sebuah serangan balasan akan dimulai,” ujarnya pada Selasa (9/5/2023).

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU