> >

Utusan Khusus China Bertemu Zelenskyy dan Menlu di Kiev, Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata

Kompas dunia | 19 Mei 2023, 04:54 WIB
China hari Kamis (18/5/2023) mengumumkan utusan khususnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pembicaraan di Kiev awal minggu ini, seperti laporan Associated Press, Kamis, (18/5/2023). Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengulangi posisi pemerintahnya, Ukraina tidak akan menerima proposal apapun yang melibatkan kehilangan wilayahnya (Sumber: AP Photo)

BEIJING, KOMPAS.TV - China hari Kamis (18/5/2023) mengumumkan utusan khususnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pembicaraan di Kiev awal minggu ini.

Seperti laporan Associated Press, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan pertemuan tersebut terjadi dalam konteks diskusi antara utusan Li Hui dan Menteri Luar Negeri Ukraina serta pejabat pemerintah lainnya.

"Tidak ada obat mujarab untuk menyelesaikan krisis ini," kata Wang kepada wartawan dalam konferensi pers harian.

"Semua pihak harus menciptakan kondisi yang menguntungkan dan membangun saling kepercayaan untuk penyelesaian politik."

Kunjungan ini menyusul panggilan telepon sebelumnya antara Zelenskyy dan pemimpin China, Xi Jinping.

"Dalam waktu dua hari, Li dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, membahas cara menghentikan agresi Rusia," demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Kuleba memberi informasi kepada Li, mantan duta besar China untuk Moskow, tentang prinsip-prinsip pemulihan perdamaian yang stabil dan adil berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.

Berdasarkan pernyataan tersebut, Kuleba mengulangi posisi pemerintahnya bahwa Ukraina tidak akan menerima proposal apapun yang melibatkan kehilangan wilayahnya atau membekukan konflik tersebut.

Baca Juga: Utusan Khusus China Berangkat ke Ukraina dan Rusia Berupaya Mendorong Kesepakatan Damai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. China hari Kamis (18/5/2023) mengumumkan utusan khususnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pembicaraan di Kiev awal minggu ini, seperti laporan Associated Press, Kamis, (18/5/2023). Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengulangi posisi pemerintahnya, Ukraina tidak akan menerima proposal apapun yang melibatkan kehilangan wilayahnya (Sumber: AP Photo)

Pemerintah Xi menyatakan netralitasnya dan ingin bertindak sebagai mediator dalam konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan ini, namun secara politik dan ekonomi mendukung Moskow.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU