> >

Rapper Myanmar Ditangkap Junta Militer, Ungkap Hidup Lebih Enak di Era Pemerintah Demokratis

Kompas dunia | 27 Mei 2023, 09:20 WIB
Rapper terkenal Myanmar, Byu Har ditangkap junta militer gegara keluhkan kekurangan listrik dan menegaskan kehidupan di bawah pemerintah demokratik lebih enak. (Sumber: Radio Free Asia)

YANGON, KOMPAS.TV - Seorang rapper terkenal Myanmar ditangkap oleh junta militer negara itu, Rabu (24/5/2023) gegara rekaman videonya yang dipublikasikan ke media sosial.

Rapper terkenal Mynmar Byu Har pada rekaman video itu mengeluhkan mengenai kekurangan listrik di era junta militer Myanmar.

Ia bahkan mengatakan kehidupan di Myanmar lebih baik di bawah pemerintahan demokratik yang telah dikudeta militer.

Pada postingan videonya di Facebook, Byu Har memanggil “menteri kelistrikan” yang namanya tak bisa ia sebutkan sebagai sosok yang bodoh.

Baca Juga: Rusia Serang Rumah Sakit di Ukraina dengan Rudal, Volodymyr Zelenskyy Geram

Yang dimaksud Byu Har adalah Kementerian Tenaga Listrik, dan menterinya adalah Thaung Han.

“Saya ingin memberitahu menteri kelistrikan yang menggunakan seragam elegan, dan pegawai di bawah kementerian kelistrikan bahwa Anda semua bodoh,” katanya di video tersebut dikutip dari Radio Free Asia, Kamis (25/5/2023).

“Bahkan di bawah pemerintahan si perempuan tua (Aung San Suu Kyi), bukan hanya kami memiliki cukup listrik dan tanpa mati lampu, pemerintahannya bahkan menurunkan tagihan listrik,” tambahnya.

Myanmar saat ini tengah merasakan kekurangan listrik, dan sejumlah warga mengatakan di banyak daerah di Yangon, tempat Byu Har tinggal, listrik hanya ada sekitar 10 jam sehari.

Lima jam di pagi hari, dan lima jam lainnya pada siang dan malam hari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Radio Free Asia


TERBARU