> >

Biden Beri Selamat ke Erdogan yang Jadi Presiden Turki Lagi, Padahal Sempat Dituduh Dukung Oposisi

Kompas dunia | 29 Mei 2023, 09:05 WIB
Presiden AS, Joe Biden bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Ankara Turki pada 24 Agustus 2016. (Sumber: Kayhan Ozer/Presidential Press Service Pool via AP, File)

ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memberikan selamat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, karena kembali terpilih sebagai presiden negara itu untuk ketiga kalinya.

Erdogan menjadi pemenang pemilihan Presiden Turki 2023, setelah melakoni putaran kedua, Minggu (28/5/2023).

Ia berhasil mengumpulkan 52,14 persen suara, sedangkan rivalnya Kemal Kilicdaroglu menerima 47,86 persen suara.

Baca Juga: Jadi Presiden Turki Lagi, Erdogan Tak Akan Bebaskan Pemimpin Kurdi Pro-Kilicdaroglu dari Penjara

“Saya menantikan untuk terus melanjutkan kerja sama sebagai sekutu NATO, terkait masalah bilateral dan berbagai tantangan global,” cuit Biden di Twitter seperti dikutip dari The Star.

Ucapan selamat Biden ini terkesan sebagai basa-basi mengingat meski sama-sama sekutu NATO, hubungan AS dan Turki di era Erdogan tengah menukik.

Keduanya kerap bertentangan terkait permasalahan Rusia, dan bergabungnya Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Erdogan sempat menepis keinginan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO.

 

Sebaliknya, AS sangat mendukung keinginan tersebut, mengingat kekhawatiran kedua negara terhadap invasi Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Star


TERBARU