> >

Badan Nuklir PBB Desak Rusia dan Ukraina Tak Serang Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa

Kompas dunia | 31 Mei 2023, 09:41 WIB
Pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa di Zaporizhzhia. Badan Nuklir PBB menyerukan langkah-langkah mendesak untuk membantu mencegah kecelakaan nuklir di fasilitas nuklir terbesar di Eropa tersebut. (Sumber: Straits Times)

Grossi meminta 15 anggota Dewan Keamanan untuk mendukung lima prinsip tersebut, dan menekankan bahwa mereka tidak merugikan siapa pun dan menguntungkan semua orang jika mematuhi prinsip-prinsip tersebut.

Baik duta besar Rusia maupun Ukraina tidak memberikan komitmen apapun untuk mendukung prinsip-prinsip tersebut. Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya menuduh Rusia terus secara aktif menggunakan pembangkit nuklir untuk tujuan militer.

Dia mengatakan Rusia telah menambang perimeternya dan bertanggung jawab atas penembakan yang telah menimbulkan kerusakan serius pada bagian-bagian pembangkit dan merusak keamanannya. Dia juga mengklaim 500 personel militer Rusia berada di pabrik itu bersama dengan senjata berat, amunisi, dan bahan peledak.

“Ancaman kecelakaan berbahaya akibat tindakan tidak bertanggung jawab dan kriminal ini membayangi kami,” katanya.

Kyslytsya mengatakan Ukraina memperhatikan lima prinsip Grossi tetapi mendesaknya untuk menambahkan beberapa lagi, dimulai dengan penarikan semua personel Rusia dari pabrik Zaporizhzhia, jaminan aliran listrik tanpa gangguan ke pabrik dari Ukraina, dan koridor kemanusiaan untuk memastikan bahwa Ukraina dan personel IAEA di pabrik dapat dirotasi dengan aman.

Baca Juga: Tentara Rusia Menuju Dua Kota di Zaporizhzhia, Tempat Pertempuran Sengit Terjadi

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia membantah bahwa Rusia pernah menyerang pabrik Zaporizhzhia, menempatkan senjata berat di sana atau menempatkan personel militer di pabrik tersebut untuk melakukan serangan dari wilayahnya.

Dia menuduh Ukraina menembaki pabrik dan mengatakan Rusia akan mengambil tindakan paling keras untuk menanggapi setiap serangan Ukraina.

Nebenzia bersikeras bahwa keamanan nuklir tetap menjadi prioritas Rusia dan mendesak badan nuklir PBB untuk secara terbuka mengutuk tindakan Ukraina, yang telah berulang kali membawa dunia ke jurang bencana nuklir.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU