> >

Diundang TNI AL, China Kirim Kapal Tempur Canggih ke Indonesia, Ikut Latihan Maritim Komodo 2023

Kompas dunia | 31 Mei 2023, 21:50 WIB
Kapal perusak rudal Zhanjiang akan ikut latihan bersama dengan TNI AL serta negara-negara lain awal bulan Juni dalam latihan Komodo-2023. (Sumber: China Defence Ministry)

BEIJING, KOMPAS.TV - China akan mengirim kapal perangnya untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL pada awal bulan Juni seperti laporan Kementerian Pertahanan China, Rabu (31/5/2023).

Indonesia seperti laporan Straits Times, latihan bersama itu juga mengundang negara-negara seperti Korea Utara, Rusia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS) di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Asia-Pasifik.

Angkatan Laut China menyatakan mereka akan hadir karena undangan dari TNI AL. Kapal perusak Zhanjiang dan fregat Xuchang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan berpartisipasi dalam latihan maritim bersama Komodo-2023.

Latihan bersama ini akan diadakan pada awal Juni di Indonesia, sesuai dengan pernyataan tertulis yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Nasional China, Rabu (31/5/2023).

Latihan ini diadakan saat China dan AS meningkatkan diplomasi militer di wilayah tersebut dengan sering menggelar latihan perang bersama dengan sekutu dan mitra di sekitar Taiwan, Selat Laut China Selatan yang sibuk, dan Samudera Pasifik barat.

Angkatan Laut China akan mengirimkan kapal perusak Zhanjiang dan fregat Xuchang yang dilengkapi dengan rudal pandu ke Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2023, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan tersebut pada hari Rabu.

Baca Juga: Filipina dan AS Pamer Kekuatan Tempur Presisi Tinggi pada Latihan Militer Bersama, China Berang

Frigat peluru kendali China, Xuchang, yang dikirim dalam latihan bersama dengan TNI-AL awal Juni nanti. China akan mengirim kapal perangnya untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL pada awal bulan Juni seperti laporan kementerian pertahanan China, Rabu, (31/5/2023). (Sumber: Ship Spotting)

Pada bulan Desember lalu, Indonesia mengundang angkatan laut dari 47 negara, termasuk China, untuk berpartisipasi dalam latihan ini yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Juni di Makassar. Ini akan menjadi latihan keempat sejak yang pertama kali diadakan pada tahun 2014.

Latihan Komodo terakhir berlangsung pada tahun 2018 sebelum dihentikan karena pandemi Covid-19. Saat itu, China juga mengirimkan dua kapal perang, yakni kapal perusak Changsha dan fregat Liuzhou, keduanya juga dilengkapi dengan rudal berpemandu.

Minggu lalu, militer China mengumumkan rencananya untuk mengadakan latihan bersama, yakni Latihan Amana Youyi-2023, dengan beberapa negara anggota kelompok regional ASEAN, termasuk Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

AS, Jepang, dan Filipina saat ini tengah mengadakan latihan maritim tiga pihak di Laut China Selatan.

China dan AS saling menuduh melakukan manuver militer, mulai dari latihan militer China di sekitar Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi hingga pendirian pangkalan militer baru Amerika Serikat di Filipina yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di wilayah tersebut.

Baca Juga: China, Rusia, dan Iran Latihan Militer Bersama di Teluk Oman, Amerika Serikat Mengaku Tak Khawatir

Frigat peluru kendali China, Xuchang, yang dikirim dalam latihan bersama dengan TNI-AL awal Juni nanti. China akan mengirim kapal perangnya untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL pada awal bulan Juni seperti laporan kementerian pertahanan China, Rabu, (31/5/2023). (Sumber: China Defence)

Kapal perang Zhanjiang adalah kapal perusak tercanggih China tipe 052D, merupakan kapal permukaan pertama China yang menggunakan Sistem Peluncur Vertikal (Vertical Launch System/VLS) universal berbasis tabung, berbeda dengan VLS tipe konsentris yang digunakan pada kapal sebelumnya.

Terdapat 64 sel VLS yang dibawa, 32 di bagian depan dan 32 di bagian belakang kapal. VLS ini dilaporkan membawa rudal permukaan-ke-udara varian jarak jauh dari sistem HHQ-9, rudal jelajah anti-kapal YJ-18, serta rudal anti-kapal selam CY-5.

Kapal perang tipe frigat Xuchang adalah kapal frigat canggih China dari tipe 054A, yang dilengkapi rudal pertahanan udara jarak menengah HQ-16 dan rudal anti-kapal selam dalam sistem peluncuran vertikal (VLS).

HQ-16 punya jangkauan tembak hingga 50 km, dengan sudut tembak yang lebih baik dibandingkan HQ-7 pada tipe 054. VLS tipe 054A menggunakan metode peluncuran panas; sistem knalpot bersama digunakan di antara dua baris tabung peluncuran berbentuk persegi panjang.

Empat sistem senjata jarak dekat AK-630 (CIWS) pada frigat tipe 054 digantikan dengan dua sistem CIWS tipe 730 pada tipe 054A. Tipe 730 yang otonom memberikan waktu reaksi yang lebih baik terhadap ancaman dekat.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU