> >

Menlu BRICS Ingin Menjauh dari Barat, Gunakan Mata Uang selain Dolar AS dalam Perdagangan Dunia

Kompas dunia | 2 Juni 2023, 23:05 WIB
Pertemuan Menlu negara-negara BRICS yang sedang bertemu di Afrika Selatan hari Jumat, (2/6/2023) mengatakan BRICS akan memotori sistem global baru yang multilateral dan menjauh dari negara-negara Barat, seperti laporan Deutsche Welle, Jumat (2/6/2023). (Sumber: Kompas)

Lavrov menyebut bahwa perluasan tersebut telah dibahas dengan Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan, yang juga turut hadir di Cape Town.

Wakil Menteri Luar Negeri China, Ma Zhouxu, menyatakan harapannya bahwa kelompok BRICS dapat menerima lebih banyak anggota baru.

"Kami berharap negara-negara lain dapat bergabung dengan keluarga besar kami," ujar Ma.

Namun, kehadiran Lavrov dalam acara tersebut mendapat protes dari sejumlah demonstran yang membawa gambar Lavrov dengan tulisan "pembunuh anak".

BRICS dipandang oleh sebagian pihak sebagai alternatif untuk kelompok G7 negara maju. G7 mengadakan pertemuan tahunannya di kota Hiroshima, Jepang bulan lalu, yang juga dihadiri oleh pemimpin Brasil dan India. Anggota G7 sangat kritis terhadap Rusia dan China.

BRICS saat ini memiliki total populasi lebih dari 3,2 miliar orang, atau sekitar 40% dari total penduduk dunia yang berjumlah sekitar 8 miliar orang.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Deutsche Welle / France24 / BBC


TERBARU