> >

Rusia bakal Bangun Patung Soekarno di Moskow, Kenapa?

Kompas dunia | 11 Juni 2023, 16:47 WIB
Arsip. Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, dalam Rapat Ikada pada 19 September 1945. Rusia disebut bakal membangun Soekarno di Taman Seni Museon, Moskow. Hal tersebut diumumkan Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia pada Sabtu (10/6/2023). (Sumber: Arsip Kompas)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia disebut bakal membangun patung presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Taman Seni Museon, Moskow. Hal tersebut diumumkan Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia pada Sabtu (10/6/2023).

Ketua Komisi Seni Monumental Duma (parlemen) Kota Moskow Igor Voskresensky menyebut pembuatan patung Seokarno adalah timbal-balik Rusia usai patung kosmonot Yuri Gagarin didirikan di Indonesia.

Patung Gagarin sendiri disebut dibuat untuk memperingati hubungan persahabatan Rusia-Indonesia.

"Pembangunan patung Presiden Soekarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021," kata Voskresensky dalam rilis Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia via Telegram, Sabtu.

Baca Juga: Megawati: Saya Ini Manusia Unik di Republik Indonesia, Anak Presiden Soekarno

Soekarno sendiri diketahui pernah beberapa kali mengunjungi Uni Soviet ketika menjadi presiden Indonesia pada 1945-1967. Hubungan Soviet dan Indonesia pada era Soekarno dikenal cukup dekat.

Voskresensky menambahkan, pemilihan lokasi patung Soekarno berdasarkan kunjungan mantan presiden Indonesia itu pada 1956 silam.

"Pada tahun 1956, Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet memproduksi sebuah film tentang kunjungan Soekarno ke Uni Soviet. Kami menemukan cuplikan-cuplikan dari film tersebut saat Soekarno setelah mengunjungi Galeri Tretyakov berjalan di tepi sungai Moskow sepanjang lokasi yang sekarang menjadi Taman Seni Museon," kata Voskresensky.

"Jika kita membuat analogi sejarah, Soekarno pernah berkunjung ke lokasi yang sekarang dipilih untuk patung beliau," lanjutnya.

Sementara itu, patung Yuri Gagarin merupakan hadiah pemerintah Rusia kepada Indonesia sebagai simbol persahabatan kedua negara.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU