> >

Muslim Sudan Rayakan Iduladha di Tengah Desingan Peluru, padahal Gencatan Senjata Telah Diumumkan

Kompas dunia | 29 Juni 2023, 11:07 WIB
Asap hasil serangan udara di atas Khartoum, Sudan, Sabtu, (20/5/2023). Serangan udara dan pertukaran artileri mengguncang ibu kota Sudan sementara para pria bersenjata menyerang kedutaan Qatar ketika para jenderal yang terlibat dalam pertempuran terus berjuang untuk merebut kekuasaan (Sumber: France24)

KHARTOUM, KOMPAS.TV - Ketegangan tetap terjadi di Sudan saat perayaan Iduladha, di mana desingan peluru masih terjadi.

Padahal gencatan senjata telah diumumkan oleh kedua grup militer yang tengah berkonflik di negara itu.

Dilaporkan BBC, Rabu (28/6/2023), warga setempat mengatakan artileri dan serangan udara masih terdengar di Khartoum.

Di Sudan sendiri Iduladha dilaksanakan pada Rabu.

Baca Juga: Peringati Hari Raya Iduladha, Tentara Sudan Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

“Rasaya tak seperti Iduladha,” kata seorang warga, Zahra Saeed, menambahkan bahwa jalanan begitu sepi dan orang-orang ketakutan.

“Tadi malam, saya tak bisa tidur karena suara dari senjata api,” ujarnya.

Warga lainnya mengatakan mereka terlalu takut untuk menghadiri Salat Iduladha, yang biasanya diadakan di pusat kota.

"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya tidak datang,” ujar mantan siswa media, Walaa Ibrahim.

Banyak warga Sudan di Khartoum memutuskan untuk salat di rumah mereka masing-masing.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU