> >

Israel Ngotot Normalisasi dengan Arab Saudi, Ternyata Demi Kepentingan AS dan Barat

Kompas dunia | 2 Juli 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi bendera Israel. Tokoh penting di balik Perjanjian Abraham mengungkapkan alasan Israel ngotot normalisasi dengan Arab Saudi.  (Sumber: Shutterstock)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Tokoh penting di balik Perjanjian Abraham mengungkapkan alasan Israel ngotot normalisasi dengan Arab Saudi. Ternyata demi kepentingan Amerika Serikat (AS) dan Barat.

Hal tersebut diungkapkan mantan Penasihat Keamanan Nasional dan salah satu penggagas Perjanjian Abraham, Meir Ben-Shabbat.

Ben-Shabbat mengatakan normalisasi Israel dan Arab Saudi memang merupakan tujuan penting, tetapi nilainya tidak besar.

Baca Juga: Raja Belanda Minta Maaf atas Peran Negaranya dalam Sejarah Perbudakan

Ia menegaskan praktik Israel terhadap Palestina tidak menentukan posisi Arab Saudi dalam normalisasi dengan Israel.

Tetapi adanya kepentingan AS dan Barat sehingga normalisasi itu terus berusaha diwujudkan.

“Normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi jelas untuk kepentungan Amerika dan Barat,” tulis Ben-Shabbat dalam artikelnya dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (1/7/2023).

“Dengan begitu AS akan mampu menjauhkan Arab Saudi dari koalisi China-Iran-Rusia yang semakin kuat, dan mereka akan memperoleh poin yang dibutuhkan dalam kerangka perjuangan yang saat ini berlangsung atas demarkasi tatanan dunia baru,” tambahnya.

Ben-Shabbat merupakan tokoh penting dari Perjanjian Abraham, di mana Israel telah melakukan normalisasi dengan Uni Emirat Arab dan Maroko.

Pada beberapa pekan terakhir, pejabat AS mengonfirmasikan keinginan mereka agar kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi terjadi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Middle East Monitor


TERBARU