> >

Sikap Keras Iran atas Insiden Pembakaran Al-Quran, Menolak Kirim Duta Besar Baru ke Swedia

Kompas dunia | 3 Juli 2023, 09:07 WIB
Warga yang berunjuk rasa di Irak berhasil menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad hari Kamis (29/6/2023), mengaku murka dengan pembakaran Al-Quran di luar sebuah masjid di Stockholm yang memicu kecaman di seluruh dunia Muslim. (Sumber: Shafaq News)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran menyikapi keras insiden pembakaran Al-Quran di Stockholm, Swedia.

Negara Islam tersebut menolak untuk mengirim duta besar baru ke Swedia karena insiden itu.

Seorang pria keturunan Irak, Salman Momika,  melakukan pembakaran di depan Masjid Stockholm, Swedia, Rabu (28/6/2023).

Pembakaran tersebut dilakukannya bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.

Baca Juga: Israel Gempur Suriah dari Udara, Sebut sebagai Serangan Balasan

Kepolisian Swedia bahkan  mengizinkan pembakaran tersebut di bawah kebebasan berbicara.

Namun, hal itu kemudian memicu kemarahan dari dunia Islam.

Kepolisian Swedia pun kemudian mendakwanya dengan agitasi terhadap kelompok etnis atau kelompok nasional pekan lalu.

Hal itu tak menghentikan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, menyalahkan Pemerintah Swedia karena mengizinkannya melakukan pembakaran Al-Quran.

Amirabdollahian mengatakan meski telah menunjuk duta besar baru, Teheran tak akan mengirimnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : BBC


TERBARU