> >

Kemarahan Putin ke Prigozhin Diyakini Belum Usai, Bakal Ada Tindakan Lagi Meski Sudah Dibuang

Kompas dunia | 3 Juli 2023, 09:03 WIB
Yevgeny Prigozhin (kanan), pemilik perusahaan militer Wagner Group, duduk di dalam kendaraan militer dan diajak berswafoto oleh warga di jalanan Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 24 Juni 2023. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Serangan Terbaru Rusia di Ukraina Tewaskan 3 Orang dan 17 Lainnya Luka-luka

“Menilik rekam jejak Putin mencari pembalasan terhadap pengkhianat, termasuk mereka yang diasingkan di luar negeri, Putin mungkin belum berhenti dengan Prigozhin. Jika Prigozhin mati misterius, itu akan menjadi pesan kuat bagi yang mencoba melakukan kudeta,” ujarnya.

 

McFaul merujuk pada pembunuhan Sergey Litvinenko di London, dan usaha pembunuhan Sergey Skripal di Salisburgm Inggris, serta Aleksandr Poteyev di Miami.

McFaul juga menegaskan Putin masih mengontrol Rusia dan rezimnya tidak hancur.

Tetapi pemberontakan itu melemahkan gambarannya sebagai pemimpin yang kuat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Newsweek


TERBARU