> >

Gelombang Panas Menyapu Dunia: Suhu Dekati 50 Derajat Celsius, Sungai Tigris Mengering

Kompas dunia | 16 Juli 2023, 05:05 WIB
Gelombang panas yang terjadi di India membuat tanah menjadi kering. Berbagai wilayah di Asia, Eropa, dan Amerika diproyeksikan mengalami suhu udara terpanas yang memecahkan rekor akhir pekan ini. Puluhan juta orang, dari Italia hingga Jepang, diprediksi terdampak fenomena yang terkait pemanasan global tersebut. (Sumber: AP Photo/Manish Swarup, File)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai wilayah di Asia, Eropa, dan Amerika diproyeksikan mengalami suhu udara terpanas yang memecahkan rekor akhir pekan ini. Puluhan juta orang, dari Italia hingga Jepang, diprediksi terdampak fenomena yang terkait pemanasan global tersebut.

Di Amerika Serikat (AS), hampir sepertiga penduduk diprediksi tinggal di wilayah yang menyuarakan peringatan panas ekstrem. Gelombang panas diprediksi semakin memburuk pada akhir pekan ini di negara bagian Nevada, Arizona, hingga California.

Suhu udara di sejumlah wilayah AS diprediksi mencapai lebih dari 48,8 derajat Celsius pada siang hari. Pada malam hari, suhu udara diproyeksikan 32,2 derajat Celsius.

“Kami telah membicarakan gelombang panas yang terus terbentuk sepekan belakangan. Sekarang adalah awal dari periodenya yang paling intens,” demikian peringatan Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) pada Jumat (14/7/2023), dikutip Associated Press.

Sementara itu, gelombang panas di Italia membuat Kementerian Kesehatan menerbitkan kode merah untuk 16 kota, termasuk Roma, Bologna, dan Firenze. Suhu di Roma diperkirakan mencapai 43 derajat Celsius pada Selasa (18/7) besok, memecahkan rekor 40,5 derajat Celsius yang tercatat pada Agustus 2007.

Baca Juga: Bikin Pecah Rekor! Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa, sampai 48 Derajat Celsius

Sementara di selatan Italia, yakni di kepulauan Sisilia dan Sardinia, suhu udara diperkirakan mencapai 48 derajat Celsius, dapat menjadi temperatur terpanas yang pernah tercatat di Eropa.

Beberapa negara Eropa lain seperti Yunani, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Polandia juga diperkirakan mengalami suhu panas beberapa hari ke depan.

Di Asia, Jepang diperkirakan mengalami suhu udara mencapai 38-39 derajat Celsius dua hari ke depan. Temperatur di Jepang pun berpotensi memecahkan rekor suhu terpanas yang pernah dicatat di negara itu.

Di Irak, gelombang panas juga menyebabkan temperatur brutal hingga mendekati 50 derajat Celsius. Bahkan, suhu panas membuat Sungai Tigris di dekat Baghdad mengering.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/The Bangkok Post


TERBARU