> >

Pertempuran di Timur Ukraina Tetap Sengit Meski Wagner Dikirim ke Belarusia, Ternyata Ini Sebabnya

Kompas dunia | 17 Juli 2023, 10:57 WIB
Kamp militer di Belarus yang diduga jadi markas Wagner. Pasukan kelompok tentara bayaran Wagner tiba di Belarus dari Rusia, demikian diungkapkan pejabat Ukraina dan Polandia hari Sabtu, (16/7/2023) (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Pertempuran di timur Ukraina menghadapi pasukan Rusia  berlangsung sengit.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengungkapkan pasukan Ukraina berada dalam posisi bertahan di dekat Kupiansk.

Meski begitu, ia menegaskan pasukan Ukraina membuat kemajuan di Bakhmut.

“Situasi di timur saat ini semakin sengit,” tulis Maliar di Telegram seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (16/7/2023).

Baca Juga: Ini Ulah Penonton Tour de France yang Akibatkan Kecelakaan Beruntun, Aksinya Bikin Geram

“Selama dua hari beruntun, musuh telah aktif menyerang di sektor Kupiansk di wilayah Kharkiv. Kami tengah bertahan,” lanjutnya.

Ternyata menurut seorang pejabat Ukraina hal tersebut karena hanya beberapa ratus pasukan Wagner, pasukan bayaran Rusia,  yang direlokasi ke Belarusia.

Hal itulah yang kemudian membuat pertempuran di Bakhmut tetap sengit.

Sebelumnya masa depan Wagner sempat menjadi pertanyaan setelah pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin melakukan kudeta yang gagal.

Prigozhin sendiri dilaporkan dibuang ke Belarusia meski keberadaannya masih dipertanyakan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Guardian


TERBARU