Menolong Anak Rusa dari Serangan Beruang, Pria Ini Malah Dipecat dari Pekerjaannya
Kompas dunia | 17 Juli 2023, 12:06 WIBBRITISH COLUMBIA, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kanada dipecat dari pekerjaannya sebagai pemasok bensin setelah menolong anak rusa dari serangan beruang.
Mark Skage, yang bekerja di AFD Petroleum Inc, menolong seekor anak rusa di jalanan British Columbia, Kanada pada 6 Juni lalu.
Ketika itu ia sedang pergi untuk berangkat bekerja, dan kemudian memutuskan menepi.
Skage mengatakan, ketika itu ia menyadari ada beruang hitam yang mengamati anak rusa tersebut.
Baca Juga: Profil Jane Birkin, Artis yang Baru Meninggal dan Inspirasi Brand Tas Terkenal Hermes
“Saya membuat keputusan saat itu setelah ia (anak rusa) berusaha memanjat menaiki truk, dan saya tak bisa meninggalkannya di sana,” tuturnya dikutip dari New York Post, Minggu (16/7/2023).
“Jadi saya menempatkannya ke sisi penumpang dan membawanya ke kota untuk mendapatkan pertolongan,” tambah Skage.
Skage menyadari keputusannya membawa anak rusa itu ke truknya adalah sesuatu yang melanggar hukum.
“Membawa hewan liar ke luar jalan atau dari alam liar melawan hukum. Kepemilikan hewan liar dan juga mengantarkannya adalah sesuatu yang ilegal,” ucapnya.
Skage kemudian menghubungi penyelianya dan juga petugas Konservasi setempat atas apa yang dilakukannya, setelah ia menemukan pusat rehabilitas dan membawanya untuk dirawat hingga siap dibebaskan.
Namun, ternyata hal tersebut tak selesai sampai di situ, karena Skage kemudian dipecat atas penyelamatannya tersebut.
“Apakah semua berakhir baik? Tidak. AFD merasa berbeda dan meyakini saya berada dalam konflik berbahaya atas kebijakan satwa liar mereka,” katanya.
“Mereka kemudian menyimpulkan dan memutuskan memecat saya adalah yang terbaik. Jadi pelajaran yang saya dapat, AFD baik-baik saja membuang bensin ke tanah, tapi tak menolong satwa liar,” ujar Skage.
Baca Juga: Pertempuran di Timur Ukraina Tetap Sengit Meski Wagner Dikirim ke Belarusia, Ternyata Ini Sebabnya
AFD mengecam penyelamatan Skage, mereka mengatakan, ia seharusnya menghubungi petugas konservasi dan membiarkan petugas satwa liar terlatih mengatasi relokasi Misty.
“Bukannya melaporkan situasi kepada petugas konservasi dan membiarkan otoritas untuk melakukan penyelamatan dan merelokasi anak rusa itu, ia malah membuat keputusan sendiri membawa anak rusa yang tak terluka itu, seekor hewan liar di kursi penumpang depan dari mobil perusahaan selama beberapa jam” ujar Presiden AFD Petroleum, Dale Reimer.
Beruang sendiri bersama dengan serigala merupakan predator utama rusa di Alaska dan Kanada Utara.
Mereka juga menjadi bagian besar dari penyebab besarnya jumlah kematian anak sapi dan rusa.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : New York Post