> >

Swedia Kembali Membara, Ribuan Demonstran Serbu Festival Eritrea dan Lukai Puluhan Orang

Kompas dunia | 4 Agustus 2023, 09:09 WIB
Mobil terbakar setelah festival Eitrea di Stockholm, Swedia diserang demonstran anti-pemerintah Eritrea, Rabu (3/8/2023). (Sumber: Magnus Lejhall/TT News Agency Via AP)

STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Puluhan orang dilaporkan cedera setelah festival Eritrea diserbu oleh ribuan demonstran di Stockholm.

Dilaporkan lebih dari 50 orang cedera dan puluhan lainnya ditahan di Stockholm setelah penentang Pemerintahan Eritrea menyerbu festival yang diselenggarakan pendukung rezim itu, Rabu (3/8/2023).

Sekitar 1.000 demonstran anti-pemerintah Eritrea yang diberi izin mengadakan protes di dekatnya, menerobos penghalang polisi.

Mereka juga merobohkan tenda festival dan membakar stan serta kendaraan.

Baca Juga: Donald Trump Mengaku Tak Bersalah atas Dakwaan Pilpres AS, Akui Terancam Dipenjara 561 Tahun

“Pertemuan publik lainnya terjadi di dekat lokasi festival di mana terjadi kerusuhan hebat,” ujar pihak kepolisian dikutip dari The Guardian, Kamis (4/8/2023).

Mereka menambahkan telah menahan sekitar seratusan orang.

 

Polisi mengungkapkan mereka berjaga di tempat kejadian, di sekitar barat laut Stockholm.

Mereka juga menegaskan akan melanjutkan usaha untuk menghalau aksi kriminal dan memulihkan keadaan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Guardian


TERBARU