> >

Separuh Atletnya Ternyata Hidup Melarat, Australia Berisiko Kehilangan Bakat Terbaik Olahraga

Kompas dunia | 30 Agustus 2023, 20:35 WIB
Atlet renang Australia Bronte Campbell saat menang medali emas di Commonwealth Games 2018. Survei Yayasan Olahraga Australia menemukan hampir separuh atlet terbaik negara itu melarat, dengan pendapatan di bawah ambang garis kemiskinan nasional dengan pendapatan tahunan kurang dari 23.000 dolar Australia, sekitar 15.000 dolar AS atau Rp228 juta per tahun. (Sumber: AP Photo)

SYDNEY, KOMPAS.TV - Survei Yayasan Olahraga Australia menemukan hampir separuh atlet terbaik negara itu melarat, dengan pendapatan di bawah ambang garis kemiskinan nasional dengan pendapatan tahunan kurang dari 23.000 dolar Australia, sekitar 15.000 dolar AS atau Rp228 juta per tahun.

Yayasan tersebut, yang merilis hasil survei pada Rabu (30/8/2023), mengungkapkan, Australia berisiko kehilangan bakat-bakat terbaik jelang acara-acara olahraga internasional utama jika tidak meningkatkan dukungan keuangan bagi para atletnya. 

Survei Yayasan Olahraga Australia (ASF) mewawancarai 2.304 atlet, dan 600 di antaranya berada pada tingkat elite atau internasional, yang berasal dari 60 cabang olahraga.

Survei ini menyoroti tekanan finansial yang disebabkan oleh biaya yang meningkat untuk berkompetisi, terutama biaya perjalanan, akomodasi, dan peralatan. Para atlet juga mengatakan mereka kesulitan menghasilkan pendapatan selama fokus pada olahraga internasional.

Dua dari tiga atlet internasional Australia yang berusia antara 18 hingga 34 tahun mempertimbangkan untuk berhenti dari olahraganya, temuan survei ini menunjukkan, seperti dilansir Associated Press, Rabu (30/8).

Satu dari dua atlet yang bertujuan untuk berkompetisi dalam Commonwealth Games 2026 mempertimbangkan untuk meninggalkan olahraganya, begitu juga dengan 43% dari mereka yang berusaha menuju Olimpiade 2032 di Brisbane.

Survei ini juga menemukan lebih dari 40% atlet mengalami kondisi finansial yang lebih buruk dibandingkan setahun sebelumnya, dan lebih dari seperempat dari mereka mengalami penurunan kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.

Baca Juga: Atlet Australia Hancurkan Tempat Tidur di Fasilitas Olimpade, Hanya Minta Maaf dan Tak Dihukum

Atlet renang Australia Bronte Campbell saat menang medali emas di Commonwealth Games 2018. urvei Yayasan Olahraga Australia menemukan hampir separuh atlet terbaik negara itu melarat, dengan pendapatan di bawah ambang garis kemiskinan nasional dengan pendapatan tahunan kurang dari 23.000 dolar Australia, sekitar 15.000 dolar AS atau 228 juta Rupiah per tahun. (Sumber: Canberra Times)

Mantan perenang Olimpiade dan juara dunia, Bronte Campbell, yang kini pensiun, mengatakan, biaya terbesar yang dia tanggung selama karirnya adalah yang terkait dengan cedera. Meskipun saat itu ada dukungan finansial bagi cederanya, katanya, biaya-biaya lainnya segera mulai melebihi dukungan finansial yang diterimanya. 

Para atlet Australia harus menghadapi tekanan finansial yang khusus bagi mereka, serta tekanan yang memengaruhi masyarakat umum, termasuk harga sewa dan hipotek, katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU