> >

Militan Serang Kapal di Mali dan Tewaskan 49 Warga Sipil, Tiga Hari Berkabung Nasional

Kompas dunia | 8 September 2023, 11:35 WIB
Sebuah papan tanda jalan bertuliskan selamat datang di Negara Islam di Gao, utara Mali. Foto diambil pada 30 Januari 2013. (Sumber: Jerome Delay/Associated Press)

BAMAKO, KOMPAS.TV - Militan bersenjata serang kapal di Mali dan menewaskan 49 warga sipil yang berada di kapal, Kamis (8/9/2023).

Militan dilaporkan menyerang kapal tersebut saat tengah bepergian dari di Sungai Niger dari kota Gao ke Mopti.

Para militan bersenjata tersebut juga dilaporkan menyerang kamp tentara di Bourem Circle di wilayah Gao.

Baca Juga: Rusia Puji Kepemimpinan Indonesia di KTT Asia TImur, Barat Gagal Bajak untuk Kepentingan Sepihak

Tentara Mali mengungkapkan di media sosial bahwa kapal tersebut diserang pukul 10 pagi setempat oleh kelompok teroris bersenjata.

Dilansir dari BBC, Jumat (8/9/2023), operator kapal, Comanav, mengungkapkan kapal telah menjadi sasaran dari tiga roket yang mengarah ke mesin kapal.

Pejabat Comanav mengungkapkan kapal tak bisa bergerak di Sungai, dan tentara kemudian mengevakuasi penumpang.

Mali sendiri telah dikuasai junta militer sejak 2020.

Ada banyak dukungan terhadap junta setelah mereka merebut kekuasaan setelah protes masal terhadap Presiden Boubaca Keita ketika itu.

Rakyat marah terhadap ketidakpastian ekonomi, pemilu yang kacau dan masalah keamatan yang kronis.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU