> >

Jet Tempur Militer Jatuh hingga Meledak Tewaskan Bocah 5 Tahun, Pilotnya Selamat

Kompas dunia | 17 September 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi jet tempur F-16. (Sumber: AP Photo/Wally Santana, File)

TURIN, KOMPAS.TV - Sebuah jet tempur militer jatuh dan meledak ketika melakukan latihan akrobatik di Turin, Italia, menewaskan bocah 5 tahun.

Pilot jet tempur tersebut selamat setelah meloncat sebelum pesawat menabrak daratan, yang kemudian disusul ledakan bola api besar di dekat Bandara Turin, Sabtu (16/9/2023).

Bocah perempuan yang tewas itu dilaporkan tengah berada dalam mobil yang ada di daratan lokasi jet tempur tersebut jatuh.

Kakak laki-laki bocah tersebut yang berusia 9 tahun dilaporkan mengalami cedera serius.

Baca Juga: Otoritas Iran Tahan Ayah Mahsa Amini saat Peringatan Satu Tahun Kematian Putrinya

Sedangkan orang tua kedua bocah tersebut dilaporkan mengalami luka bakar.

Video yang merekam insiden tersebut memperlihatkan sembilan jet tempur yang tengah melakukan dua formasi ketat di ketinggian.

Namun, salah satu pesawat itu tiba-tiba menjauh dan jatuh dari langit.

Ketika pesawat akan mengenai daratan, muncul asap hitam dan pilot terlihat lompat dari pesawat dan menggunakan parasut.

Menurut media lokal Italia, berdasarkan penyelidikan awal, kemungkinan pesawat telah menabrak sekumpulan burung. Kemungkinan hewan itu masuk ke dalam mesin dan membuat kegagalan mesin.

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto pun memberikan pernyataannya atas tragedi ini.

“Kementerian mengungkapkan duka cita kepada anggota keluarga korban,” ujarnya dikutip dari BBC.

Ia juga menambahkan, para petugas telah menyediakan setiap fasilitas dan keterampilan untuk penanganan keadaan darurat serta mendukung setiap orang yang terlibat.

Baca Juga: Pesawat Wisata Jatuh di Brasil, Seluruh Penumpang Tewas

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini menyatakan kecelakaan itu merupakan tragedi yang sangat buruk.

“Tragedi menyeramkan. Doa dan pelukan untuk kerabat dekat korban,” tulisnya di media sosial.

Jet tempur tersebut diketahui merupakan bagian dari tim demonstrasi Frecce Tricolori yang akan ambil bagian pada acara yang menandai 100 tahun angkatan udara Italia, Minggu (17/9/2023).

Namun akibat tragedi kecelakaan itu, acara tersebut dibatalkan.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : BBC


TERBARU