> >

Duh, Satan 2, Rudal Nuklir Tercanggih Rusia Masuk Produksi Massal, Segera Masuk Tugas Tempur

Kompas dunia | 8 Oktober 2023, 03:05 WIB
Rudal nuklir balistik antarbenua RS28 Sarmat, serial pertama yang diproduksi massal akan segera ditempatkan dalam tugas tempur, demikian pernyataan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Sabtu, (7/10/2023). Barat menjuluki rudal terbaru Rusia itu sebagai Satan-2 atau Raja Setan. (Sumber: New York Times)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rudal nuklir balistik antarbenua RS28 Sarmat, serial pertama yang diproduksi massal akan segera ditempatkan dalam tugas tempur, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (7/10/2023). Barat menjuluki rudal terbaru Rusia itu sebagai Satan-2 atau Raja Setan.

"Pada saat ini, perusahaan sedang membuat rudal-rudal massal pertama, yang akan segera ditempatkan dalam tugas tempur," kata kementerian pertahanan Rusia seperti dilaporkan oleh TASS.

Sementara itu, Direktur Jenderal Krasmash yang memproduksi rudal tersebut, Alexander Gavrilov melaporkan pertumbuhan kapasitas produksi.

"Direktur Jenderal Krasmash melaporkan tentang ekspansi kapasitas produksi perusahaan, dengan peralatan teknologi modern, dan segera akan diresmikannya gedung produksi baru untuk pengolahan mekanis dengan luas 18.000 meter persegi untuk 300 tempat kerja, yang dilengkapi dengan standar terbaru," demikian Kementerian Pertahanan menyatakan.

Pada tanggal 5 Oktober, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pertemuan penuh klub diskusi Valdai bahwa Rusia akan segera beralih ke produksi massal dan penempatan sistem rudal strategis Sarmat.

Rudal balistik antarbenua Sarmat ini diklaim terbang pada kecepatan hipersonik, yaitu 15.880 mil per jam. 

Tidak ada sistem pertahanan udara di dunia, sejauh ini, yang bisa mengadang peluru kendali tersebut. Alasannya, karena terlalu cepat untuk dicegat dengan rudal apa pun yang ada saat ini. 

Baca Juga: Rusia Luncurkan Rudal Sarmat yang Mampu Menembus Antar Benua

Senjata nuklir hipersonik baru Rusia itu digadang tidak dapat dihindari oleh perisai pertahanan militer Amerika Serikat (AS) dan dapat menghancurkan area seluas Inggris dan Wales atau Texas.

Senjata nuklir hipersonik baru milik Rusia itu adalah generasi kelima dari rudal balistik antarbenua dengan propelan cair berbasis silo, yang disebut RS-28 Sarmat, tetapi dijuluki di Barat sebagai Satan-2.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS / Associated Press


TERBARU